26 December 2012

Coretan Iffat

Iffat Khoirunnisa, adik bungsuku ini memang sedikit berbeda dibandingkan semua kakaknya. Sejak kecil dia sudah tertarik dengan kegiatan gambar menggambar. Saat balita diaa sangat gemar mencorat-coret tak menentu, kemudian mulai bisa membuat lingkaran yang secara bertahap semakin kentara sebagai gambar wajah. Berawal dari itulah dia kemudian semakin suka menggambar wajah. Awalnya karakter orang yang digambarnya adalah kakak-kakaknya, jika dia sedang kesal dengan salah satu kakaknya, maka gambar kakaknya tersebut akan dibuat buruk dan sebaliknya.

salah satu gambar Iffat
Meski sebenarnya ia memiliki hobi lain, namun sampai sekarang (kelas 4 SD) dia tetap ratunya menggambar di rumah. Sempat juga sih membuat orang tua kesal karena ketika jam belajar tiba ia masih saja memenuhi buku tulisnya dengan coret-coretan gambar. Buku tulis untuk sekolahnya pun menjadi tak rapi karena dipenuhi gambar yang dibuatnya di sela-sela pelajaran. Hingga orang tuaku pun menegurnya, efeknya sih dia kelihatan menurut, dari depan bukunya tetap terlihat rapi namun dari belakang, olala.. full gambar semua. Jadi sebagian besar buku tulisnya bisa dibuka dari dua sisi, side A (dari depan) untuk menulis pelajaran dan side B (dari belakang) untuk menggambar. Meskipun dia suka menggambar dan membaca (sebenarnya dia juga berpotensi untuk menulis cerita juga sih, tapi masih kesulitan mencari waktu untuk menulis hehe..) Alhamdulillah.. dia selalu mendapat peringkat baik di sekolahnya

salah satu gambar side B yang masih dalam proses (wajahnya masih kosong)
Hanya saja, ampai sekarang aku masih bingung, bagaimana caranya untuk bisa memaksimalkan potensi adekku yang satu itu, soalnya aku memang jarang berurusan dengan gambar menggambar. Adekku pun ga punya banyak waktu khusus untuk mengasah kemampuannya karena tiap hari sudah disibukkan dengan kegiatan formal sekolah hingga sore. Ada masukankah agar coretannya bisa menjadi lebih berharga? hmm.. :)



18 December 2012

Motivasinger

Kemarin pagi, sejenak ku sempatkan mendengarkan MQ FM dari pukul 5 pagi. Satu jam pun berlalu tak terasa. Hingga terdengarlah sebuah senandung yang menurutku cukup indah berjudul pelangi impian. Karena bagus, buru-buru tuh liriknya ku ketik di kolom pencari Google (niatnya pengen download). Hmm.. Sayangnya hampir semua hasil pencarian tidak sesuai. Hanya satu yang cukup mewakili, sebuah akun page facebook yang kemudian aku buka.

Subhanallah, ternyata itulah yang aku cari, akhirnya aku menemukan siapa penyanyinya, bahkan cara membeli songbook yang berbonus CD dengan 10 lagu pilihan. Pokoknya keren2 deh lagunya, nggak nyesel deh membuatku semakin #GalauPositive. Mau lebih semangat dan menjadikan galau negatifmu menjadi positif? buka deh Kang Abay Motivasinger selamat menikmati dan memaknai lagunya semoga bisa lebih banyak menanan sekaligus menuai berbagai hal positif dari sana.

salam :)

15 December 2012

Mencicip Mandai

Dua hari yang lalu salah seorang temanku pulang dari kalimantan selatan dengan membawa beberapa oleh-oleh. Dari semua yang dibawanya, ada satu makanan yang menurutku paling menarik untuk diulas yaitu mandai (seperti salah satu nama hari dalam bahasa inggris ya?). Mandai merupakan makanan khas dari suku Banjar di Kalimantan. Mandai termasuk makanan pendamping nasi, biasa digoreng atau ditumis.

Mandai terbuat dari kulit buah cempedak (Indonesia), atau dikenal dengan sebutan nangka beurit (Sunda), nongko cino (Jawa), tiladak (Banjar) dan memiliki nama ilmiah Artocarpus integer. Bentuk buah cempedak mirip buah nangka, namun buahnya biasanya lebih legit dan harum. 

seperti inilah bentuk buah cempedak


Jika dalam gambar terdapat 2 belah cempedak, maka kulitnya yang sebelah kiri yang dipakai untuk diolah. 

Mandai dibuat dari kulit cempedak yang sudah dibersihkan dari kulit luarnya kemudian direndam dengan air garam yang biasanya ditempatkan pada toples plastik yang tertutup selama 2-3 hari sehingga menjadi lunak dan mengeluarkan bau khas mandai. 


Sedangkan cara mengolah mandai dapat dilakukan dengan memotongnya sesuai selera kemudian menggoreng atau menumisnya.


Bagi orang yang belum pernah mencicip madai sebelumnya, mungkin akan sedikit terkejut dengan sensasi rasa  asin asam yang terasa dan jangan sekali-kali kepedean mencoba memakannya tanpa nasi *pengalaman pribadi nih, hehe.. Masakan mandai memang sangat unik, pengolahannya dapat mengurangi sampah organik sekaligus menghasilkan olahan makanan yang tahan lama hingga berbulan-bulan. Meskipun menurutku, rasa dan aromanya aneh, tapi patut untuk anda coba :)




13 December 2012

buang sampahmu segera

Beberapa hari terakhir aku mengalami hal yang cukup mengganggu,  tak bisa membuang sampah ternyata menjadi hal yang cukup menyiksa *maksudnya sampah perut, hehe..
Sudah lebih dari tiga hari, dan aku masih saja belum bisa membuangnya, meski tak membuat sakit, tapi temanku yang kuliah di kedokteran selalu membubuhi cerita horor dari kebiasaan tidak sehat telat buang sampah.

Katanya sih, meski banyak orang mengira tak bisa membuang sampah tiap hari itu merupakan hal yang wajar, namun ternyata dampaknya mengerikan, mulai dari usus yang jadi karatan, busuk bahkan kanker.
Selain itu ketika sulit buang sampah, sebagian besar orang menambah energi dengan mengejan, padahal hal itu juga berdampak buruk bagi kesehatan loh, karena bisa menyebabkan wasir (ambeien), hernia (turun berok), rahim turun, rektum turun (usus besar turun). 

Dulu sebenarnya aku selalu buang sampah sangat teratur, namun seringkali waktunya beragam tiap harinya. Jadi, kadang pas waktunya datang dan aku masih berkutat dengan pekerjaan, seringkali aku tahan agar tertunda hingga hari berikutnya. Ternyata itu kesalahan besar, dan aku baru menyadarinya sekarang sehingga butuh kerja keras untuk bisa mengembalikannya. 

Aku pun mendapatkan kesimpulan baru, bahwa sampah memang harus segera dibuang tepat waktu, sampah apapun itu. Sampah perut yang bisa menyebabkan penyakit, sampah rumah tangga yang menyebabkan munculnya kuman, juga sampah noda di hati yang bisa menyebabkan 'penyakit hati'.
Buang sampah memang remeh tapi jika diabaikan dapat berakibat fatal, maka buanglah sampahmu segera.

Semoga bermanfaat :)

12-12-12 dan cinta

Saat aku menulis ini, beberapa menit la berlalu dari sebuah tanggal yang cantik 12-12-12. Sejak lama tanggal ini menjadi misteri, salah satunya datangnya kiamat pada tanggal cantik ini. Tapi di sisi lain tanggal ini sangat ditunggu2 bagi orang yang ingin melahirkan, menikah, wisuda, syukuran dan lainnya :D

Memang, tanggal ini hari terakhir setiap orang menuliskan tanggal, bulan dan tahun sekaligus dengan angka yang sama. Jadi tanggal ini sangat laris terutama untuk 'lahiran' yang mekso banget. Soalnya mungkin si bayi sebenarnya masih pengen maen2 di perut, eh malah diculik ke luar, hehe.. Ya begitulah, nikah juga bahkan ada yang sampai dipasin jam 12 tapi akhirnya telat juga karena kelamaan dandan (tadi sempat baca beritanya sambil cengengesan, hehe..).

Bagiku 12-12-12 juga punya makna tersendiri, karena dahulu kala (udah 1 tahun lebih pokoknya) aku pernah didoain seseorang agar aku bisa menikah pada tanggal cantik ini, yaa saat itu aku aminin aja lah yaa mumpung ngaminin doa masih gratis, hehe.. Apa lagi dulu kan masih hebring tuh pengennya nikah mulu, sampe ikut seminar nikah dan laen2. Saatnya doa itu dibuktikan ditanggal keren ini, dan hasilnyaa.. ternyataa aku memang belum berjodoh dengan doa sekaligus tanggal cantik tersebut, buktinya sampai saat aku nulis ini aku masih saja single n very happy *halah..

Kenyataannya nikah nggak hanya butuh tanggal cantik, nggak hanya butuh materi, atau sekedar pengakuan status tanpa tanggung jawab. Tapi tidak juga terlalu memberatkan hingga harus menangguhkan dengan sikap yang nggak gentle yaitu dengan pacaran *meski ga semua pacaran berakibat buruk, tapi sebagian besar musibah 'kecelakaan' berawal dari pacaran kan, right??

Setiap kisah cinta pasti memiliki ujian dan setiap ujian akan berujung pada sebuah kesimpulan lulus atau mengulang. Lulusnya seorang wanita dalam cintanya adalah menjaga dirinya dari segala hal yang bisa mengotori harga dirinya, maupun hatinya dari lelaki yang belum sah untuknya. Sedangkan kelulusan bagi lelaki adalah dengan ketika meminta pada ayah dari seorang perempuan yang ia cintai untuk bisa dinikahinya dan tetap menjaga hatinya untuk memberikan cinta utuhnya pada saat perempuan tersebut telah halal seutuhnya baginya. (yang halal emang lebih enak kan ya? #eh)

Pilihan menjalani ujian dengan ketelatenan sambil mengupgarade diri pasti beda hasilnya dengan yang memilih jalan pintas, meski mungkin secara kasat mata tampak sama, bukankah jalan pintas bisa bikin tersesat tuh.. Sesungguhnya ridha Allah lah penentunya, dan tidak bisa jika kita hanya melihat dari 'luarnya' padahal pada bagian 'dalamnya' kita takkan pernah mampu melihat yang sesungguhnya.

Aku pun kini masih harus mengulang, untuk segala kesalahan di tahun yang sudah sampai di penghujungnya. Mengulang untuk bisa menuliskan cerita dengan ending yang lebih indah. Penyesalan memang datang di akhir, namun untungnya bukan akhir segalanya, sehingga aku bisa memulainya kembali dengan senyuman, semangaat.. :))

The last spesial untuk para lelaki yang ingin mengungkapkan kesungguhan cintanya pada perempuan, ketahuilah bahwa setiap perempuan memang suka bunga, rayuan, mimpi2 indah, kata2 cinta; namun dari semuanya, sesungguhnya perempuan yang baik pasti lebih suka sikap berani seorang lelaki yang menyatakan kesungguhan cintanya seperti dalam lagu ini *pasti meleleh2 kayak es krim tuh pas denger :D

Marry Your Daughter
(Brian Mcknight)


Sir, I'm a bit nervous

About being here today

Still not real sure what I'm going to say
So bare with me please
If I take up too much of your time. 
See in this box is a ring for your oldest.
She's my everything and all that I know is
It would be such a relief if I knew that we were on the same side
Cause very soon I'm hoping that I... 

Can marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'til the day that I die, yeah
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
I can't wait to smile
When she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter

She's been here every step
Since the day that we met 
(I'm scared to death to think of what would happen if she ever left)
So don't you ever worry about me ever treating her bad
I've got most of my vows done so far
(So bring on the better or worse)
And 'til death do us part
There's no doubt in my mind
It's time
I'm ready to start
I swear to you with all of my heart... 

I'm gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'til the day that I die, yeah
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
I can't wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter

The first time I saw her
I swear I knew that I'd say I do

I'm gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'till the day that I die
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
I can't wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter















maaf jika tulisan geje, wkwk..

Semoga bermanfaat, salam cinta :)

12 December 2012

kunci motorku mana ya??

Pernah kelupaan naruh kunci motor??
Yeah, aku juga punya segudang pengalaman 'bodoh' dengan kunci motor karena seringkali lupa menaruhnya. Hmm.. emang sih wajar seseorang lupa, tapi kalo kebangetan, ga bisa dianggap wajar lagi kan yaa.. :D

Salah satu cerita yang cukup parah adalah ketika aku berangkat kuliah pagi-pagi plus buru-buru. Jarak tempat tinggal dengan kampus saat itu lumayan jauh (sebenernya jauh itu relatif sih, he..). Hingga sesampainya di kampus, taraaa.. Angka jam yang menunjuk 7 berbuntut angka lain seakan melototiku dan itu tandanya aku harus berlari-lari menuju kelas, terengah sebentar di depan pintu kemudian masuk dengan sedikit mengendap, hehe..
Dan mulai terasa lega ketika perkuliahan ternyata belum dimulai karena dosen terlambat masuk #eh.

Namun pernah kelegaan seusai kuliah tiba2 menjadi kepanikan yang luar biasa ketika akan pulang dari kampus dan aku baru menyadari bahwa kunci motor tidak juga ditemukan.. OOwww.. Akhirnya saat itu aku putuskan untuk menyusuri jalan dan membongkar semua bawaan. Sayangnya tetap nihil, wooo..
hingga cukup lama aku mencari tetap saja nggak ketemu. Justru kehadiran seorang tukang parkir yang tersenyum sendiri cukup menyita perhatianku.

Ternyata.. oh ternyataa.. kunci motorku diumpetin sama bapak2 tukang parkir sodara-sodara, gara-gara aku lupa mengambil kunci yang sejak pagi menggantung dengan indah di motor.. fiuuuh.. akhirnyaa, lega juga ketemu.

Namun, cerita tak habis disitu.. beberapa hari kemudian, aku mengalami hal yang sama, yaitu tidak menemukan kunci lagi *parah. daan, memang lebih parah, di tempat parkir aku tak lagi melihat penampakan motorku tersayang... aaaaau.. pikiran negatif pun menjalar, seakan tak ada hipotesis lain selain motorku dicuri karena kunciku memang tertinggal di motor sekian lama. Sempat juga terbayang-bayang wajah ortu yang menyidangku sambil mengomel motorku hilang. Aaa.. tiidaaak...!!

Pas sudah melow2 plus panik gitu tukang parkir yang sempat memergoki kelalaianku beberapa hari sebelumnya pun menghampiri, menanyaiku bonus menasiheti panjang lebar. Kemudian bapak tukang parkir itu mengajakku ke suatu tempat yang cukup tersembunyi.

Tarrrrraaaaa..... ternyata motorku disembunyikan bapak tersebut..Waaa.. seneng plus maluu banget.
Sejak hari itu para tukang parkir jadi hafal padaku *eem.. mungkin lebih tepat pada kebiasaan burukku hehe.. :D
namun ada baiknya sih.. sejak itu pula aku lebih berhati2 dan Alhamdulillah tidak lagi meninggalkan kunci di motor saat parkir di parkiran kampus, :D *kemajuan*. tapiiii sayang ga menjamin saat berada di tempat lain.. haha.. semoga tak lagi-lagi deh ;)

ini ceritaku :)


06 November 2012

sepenggal kisah sedekah dan zakat

Setiap ada di rumah seperti biasanya aku pasti ngobrol banyak hal dengan ibuku. Salah satu yang sering kami bicarakan adalah tentang sedekah dan zakat. Ya, dari kecil aku dibiasakan oleh ibu untuk belajar berzakat, yaitu dengan memotong uang yang aku dapat dari mana pun itu minimal sebesar 2,5% untuk disedekahkan. Secara, masih anak-anak, paling pol juga dapat uang pemberian dari keluarga, semacam angpau, salam tempel, pokoknya yang kayak gituan deh. 

Lucunya, meskipun masih SD aku selalu senang dengan urusan potong-memotong uang. Berapapun yang ku dapat langsung ku hitung dengan kalkulator, atau dihitung manual diambil minimal 2,5% nya untuk dimasukkan di kotak infak keluarga yang nantinya dikelola ibuku. Rasanya bangga sekali bisa menghitung bagian yang harus aku sedekahkan sendiri apalagi ketika diminta menghitung zakat orang tua, hehe. Selain itu, dulu aku juga sempat diajak ke panti asuhan oleh ayahku,dari situ aku juga belajar lebih banyak tentang berbagi, tidak hanya sebatas materi namun juga kebahagiaan lain.

Kebiasaanku saat kecil itu pun terbawa hingga sekarang, meskipun keadaannya sama yaitu sampai sekarang aku belum memiliki penghasilan sendiri hehe.. Hanya saja aku mulai mengelolanya sendiri, tidak dijadikan satu dengan zakat/sedekahnya orang tua lagi jadi lebih terasa gregetnya. 

Banyak kisah kisah menginspirasi dibalik indahnya sedekah. Selain membersihkan harta, sedekah juga merupakan penolak bala loh. Ga percaya? buktikan saja kalau begitu :D Toh bagi yang beragama Islam itu semua sudah disebutkan dalam Al Qur'an. Jadi, tinggal dibuka lagi tuh Qur'annya.

Ada yang cukup menginspirasiku, suatu hari ibuku bercerita tentang mbak ART (asisten rumah tangga) yang belakangan ini juga ikut sedekah untuk anak yatim bersama keluarga kami. Bayangkan, berapa gaji ART? bahkan dibandingkan dengan uang sakuku pun masih lebih banyak uang sakuku. Tapi mbak tersebut bagiku hebat, beberapa kali menitipkan uang 5 ribuan pada ibuku untuk ikut serta disedekahkan. Subhanallah...

Sungguh membuat yang lebih mampu malu bukan?


Selain sedekah harta, ada juga loh sedekahnya ruas-ruas jari. Ada yang tau bagaimana caranya? yuups, bener dengan shalat dhuha. Ini dia haditsnya:

" Setiap ruas jari salah seorang di antara kalian wajib untuk disedekahi setiap hari. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, mengajak kepada kebaikan adalah sedekah. dan mencegah dari kemunkaran juga sedekah. Dan semua itu bisa tercukupi (setara) dengan dua raka'at yang dia lakukan di waktu Dhuha" (HR. Muslim 720).

Sampai sini dulu aja deh ceritaku hari ini, semoga menginspirasi :)


Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.

18 October 2012

Berkah mengantar ibu

Aku punya cerita lagi nih.. Jadi ahad kemaren kan aku di rumah. Sejak pagi tuh aku udah bad mood karena agak demam dan kepala pusing. Alhasil yang biasanya semangat masak2, akhirnya cuman bisa tengak tengok doang. Kerjaan memasakku pun digantikan oleh ibu.

Menjelang adzan ashar aku merasa agak baikan dan ibuku memintaku untuk menemaninya berbelanja. Biasanya sih yang siap siaga nganter ibuku adalah ayahku, baru selanjutnya aku, soalnya adek-adekku yang lain kan belum cukup umur tuh, hehe.. Nah, kebetulan tuh hari itu, ayahku belum pulang, ceritanya sih lagi nyervisin sepeda adekku yang cowok. Makanya ibuku memintaku untuk mengantar berbelanja.

Awalnya males banget tuh mau mengiyakan, maklum bad moodnya masih kebawa dan ada hal lain yang mau ku kerjaan. Tapi setelah dipikir-pikir, kok ga pantas bangeet ya aku nolak meski ada alasan buat nolak. toh, dulu saat aku kecil tiap kali aku merengek minta ini itu hampir selalu diturutin kan ya sama ortu. 


Akhirnya, meski awalnya sedikit berat, bismillah kulurusin niat untuk nyenengin ibu. Sore itu, setelah shalat ashar kami pun berangkat. Tempat yang pertama kami tuju adalah toko baju muslim, coz memang ibuku butuh membeli baju baru karena perut beliau sekarang semakin buncit, hehe.. Baju-baju yang selama ini menjadi andalannya beberapa telah sulit dipakai dan tak lagi indah dilihat karena postur badan ibu sekarang tak lagi imbang dengan ukuran baju :)

Seleksi baju pun dimulai, heem, ternyata ga mudah mencari baju yang pas dengan postur ibu, mulai yang kekecilan, tangannya kepanjangan, modelnya aneh, dll. Jadi geli sendiri kalo inget, soalnya kebanyakan yang dicoba ga ada yang pas sih, hehe.. 

Nah saat seleksi itulah ibuku justru melihat baju yang cocok untukku, saat itu juga aku dimintanya untuk mencoba, dan pas saudara-saudara. Perlu diketahui aku bener-bener ga habis pikir ibuku dengan begitu saja membelikanku baju, tanpa aku minta, dengan uang pas pasan (maklum bulan ini bulan membayar sedunia; kontrakanku, adekku, SPP, dan lainnya). Jadi menurutku sebenarnya sedikit tidak wajar akhirnya aku sebut kejadian ini sebagai berkah mengantar ibu.

Tak hanya itu, setelah dari toko baju, kami mampir ke swalayan memberi beberapa barang lain dan donat kesukaan adekku. Pulangnya, masih mampir lagi membeli lauk kesukaan kami sekeluarga untuk makan malam sembari membeli jilbab pasangan untuk bajuku dan ibuku.

Sungguh tak terukur cinta seorang ibu, semua yang diinginkannya tak lebih dari apa yang diberikan untuk anak dan suaminya. Memang sepantasnya ibu mendapatkan tempat yang lebih tinggi dari seorang ayah, karena pengorbanan dan perhatiannya yang tak terhingga. 

Ibu, aku sungguh mencintaimu, namun aku sadar cintamu padaku melebihi cinta yang kumiliki. Semoga Tuhan membalas cinta yang tak pernah bisa aku balas dengan cinta yang sejati dan abadi.
I love you

Sungguh berkah Tuhan takkan jauh dari orang yang mau berbuat baik pada orang tuanya.


09 October 2012

masak2 day :)

Weekend khususnya hari Ahad alias Minggu adalah hari yang spesial banget nih buat aku. tau kenapa? yuup, karena aku biasanya mudik tuh ke Magelang ketemu keluarga  n yang pasti sehari itu aku biasanya mendapat job khusus yaitu jadi tukang masak.

Bagiku memasak itu menyenangkan, eh tapi bukan karena acara masak2 yang saat ini lagi ngetrend loh, tapi emang suka dari dulu, udah kayak hobi aja (meski ga bisa masak tiap hari). Btw jadi inget  dulu pas aku masih kecil kalo nonton acara masak-masak pasti paaling pool yang dilihat selalu cuma wajah bu Sisca atau yang agak muda ya Rudy Choirudin, pokoknya sampe bosen deh ngelihatnya.

Beda banget dengan sekarang, hampir tiap channel stasiun TV pasti selalu ada acara masak dan yang masak pun beragam, mulai yang muda sampe tua, dari yang cakep sampe yang enggak, bahkan dari yang masih amatir sampe yang udah profesional. komplit deh.. tinggal pilih mana yang cocok, hehe.

Loh, kok malah ngomongin stasiun TV ya?
Kembali ke leptop dulu nih, nah jadi hari Minggu itulah aku biasanya mempraktekkan resep2 entah emang asli atau asal masak tanpa resep, asal jadi n enak, haha..

Nah minggu kemaren tuh pagi2 jam 5.30 aku udah diminta pergi ke pasar dan adek2ku kompakan request minta dimasakin cumi. Pas di pasar aku ngelihat ikan laut yang segar2.. waah mataku langsung berbinar, hoho.. ku beli aja deh keduanya (cumi + ikan laut) yang mirip seperti ikan cakalang itu. Setelah itu baru muter-muter nyari belanjaan yang lain, yang paling ngeselin tuh ya pas nyari bawang bombay. 
Kan ceritanya ikan lautnya mau aku masak asam manis, nah butuh bawang bombay kan, tapi ternyata setelah muter-muter kosong saudara-saudara, ya ampuun padahal cuma bawang bombay loh.. dan akhirnya tetep ga dapet. Emang susah ya kalo tinggal jauh dari peradaban, sedangkan sukanya masak yang neko2, hoho.. (padahal aslinya tempat tinggalku pun ga jauh2 amat dari peradaban, malah deket tuh sama Borobudur, tapi tetep aja suka rempong kalo nyari bahan masakan yang agak neko-neko)

Sampai rumah, langsung deh mulai masak-masaknya, pertama masak ikan laut yang pake saus asam manis, meskipun ga lengkap tanpa bawang bombay sih, Alhamdulillah sukses.. yeee... padahal ibuku sebelumnya sudah meragukan memasakku, hoho..
(oya perlu diketahui kriteria sukses yaitu ketika semua anggota keluarga doyan makan makanan tersebut, termasuk si bocil -adek yang masih kecil2- yang suka pilih-pilih kalo makan)

Nah siangnya baru masak cumi, sempet bingung tuh kemaren mau dimasak apa tuh cumi. Amisnya minta ampun, biasanya sih di masak pake cabe ijo tapi biasanya bocil2 jadi ga suka, mau digoreng tepung, kok biasa banget.. Akhirnya ku bikin kering bareng sama tempe yang ku goreng crispy terlebih dahulu.
pas aku mulai masak nih, kan cumi amis banget tuh ya..  Eh ayahku nyamperin tanya mau diapain tuh si cumi, ku jawab aja mau kubuat kering cumi. Malah seenaknya aja tuh ayahku nimpalin, emang enak ya cumi dibuat kering? kayaknya ge enak deh. wew, menohok banget, hiks.. cuma bisa berdoa dalam hati biar si cumi sukses ku masak..
dan hasilnya... tetap sukses sodara-sodara.. Alhamdulillah.. bisa ngelirik bangga ke arah ayahku, hehe.. 

Intinya sih kalo lagi masak tu jangan terlalu terpengaruh orang lain, kreatifitas kita harus berkembang, meski cara bahkan hasilnya ga lazim, yang penting adalah berani mencoba sesuatu yang baru yang sesuai dengan keinginan kita. yang penting minimal bikin kita bahagia deh, ngenes kan ya kalo udah susah-susah masakk, eh masih tertekan pula..

yang penting enjoy, apapun hasilnya :D
selamat memasak...





08 October 2012

Rohis (emang) bukan teroris

Beberapa hari yang lalu pas iseng2 buka FB, eh pas ada status mbak Asma Nadia tentang video lagu Rohis bukan Teroris besrta link youtube-nya.
Pas ku buka eh ternyata enak banget didenger, videonya juga bagus, terus ada beberapa adegan yang gokil juga. hmm, asyik pokoknya, bagi yang mau menikmati videonya, ini nih..


oya, ngomongin tentag rohis, dulu aku juga ikut anggota rohis loh pas SMA, asyik banget.. saat Ramadhan kita bikin rangkaian kegiatan Ramadhan tuh semacam lomba2 pidato, tilawatil Qur'an, dll. Terus pas Idul Adha, kita ngurus Qurban sekaligus menyalurkannya, seneng banget loh rasanya bisa ngasih langsung ke warga yang berhak menerima. Bikin acara kajian-kajian gitu juga, terus bikin perpus masjid, dan agenda keagamaan lainnya termasuk silaturahim. 
Btw, selain kegiatan keagamaan dan sosial kita juga bikin acara untuk refreshing loh, seperti outbound (flying fox,dkk) dan rujakan. 

So, emang sebenarnya ga terbukti kan ya, kalo Rohis itu identik dengan teroris, yang ada malah ikut rohis itu keren. Ga cuma seneng, tapi Insyaallah membawa kebaikan dunia dan akhirat, betul??

hmm.. ini sih ceritaku, mana ceritamu?? :)



12 September 2012

Aku ingin seperti dia, ternyata..

Selama ini pasti kita sering medengar perkataan seperti ini: “waah, kayaknya seneng yaa kalo cantik seperti mbak H, bayak orang yang suka sama dia.. bla..bla..” atau “duuh enak benar ya menjadi si A, yang kaya, semua fasilitas ada, ingin apapun tinggal bilang, lalu semuanya akan tersedia dengan mudah..” (hello, emang sulapan? Tinggal ayun tongkat, tiba2 semua sudah di depan mata, sulapan kagak seperti itu juga kalee..)

Seringkali kita terlalu mengeluhkan apa yang terjadi dalam diri, hanya kita sendiri yang mendapatkan ujian berat, seakan-akan orang lain tidak pernah mengalami hal yang berat dalam hidupnya, padahal kenyataannya ujian orang lain mungkin lebih berat dibandingkan dengan kita. dan kita hanya melihat 'enak'nya. (so, untuk apa menjadi orang lain). Alloh berfirman:

“Dan sungguh Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah (2) : 155-157)

Jadi, tidak perlulah kita merasa iri ketika melihat orang lain lebih ‘enak’, karena mungkin hal itulah yang menjadi ujian hidupnya, dan belum pasti kita mampu lulus sepertihalnya orang lain. Berapa banyak orang kaya yang tidak bahagia karena kuatir dengan kekayaannya, atau karena kekayaannya membuatnya sulit bertemu dengan keluarganya. Berapa banyak wanita cantik yang justru membuat lelaki nakal merenggutl kehormatannya. Jabatan tinggi yang rawan dengan uang ‘panas’, hingga kehilangan orang yang selama ini menjadi sumber kebahagiaan, sungguh setiap orang pasti memiliki ujiannya masing-masing. (jadi ga usah ngiri lagi yaa..)

Nah, ketika kita sedang dilanda musibah, alangkah lebih baik memelihara fikiran yang positif karena ujian yang datang pada diri kita sudah disesuaikan dengan kemampuan kita, jadikanlah kesabaran sebagai obat yang mulia, sesuai janjiNya:

“Alloh tidak membebani seseorang melaikan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah (2): 286).

“Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan ganjaran/pahala mereka tanpa batas.” (QS.Az Zumar:10)

Mari kita belajar bersama bersabar dalam menghadapi musibah, mesyukuri apa yang kita miliki dengan memaksimalkan potensi yang kita miliki untuk menjadi lebih baik adalah utama, daripada sekedar ber alay-alay membandingkan ke’enak’an dengan orang lain, ups.. (khususnya buat yang nulis nih, yang masih suka bermalas-malasan, doakan yaa, semoga hari esok selalu lebih baik.. aamiin)

Kau tidak bisa memimpikan dirimu menjadi seseorang, kau harus menempa serta membentuk dirimu seperti apa yang kau idamkan.
James A. Froude

ketika kita bersaudara


Ramadhan yang telah berlalu menyisakan banyak kisah yang tak tergantikan. Saat masjid-masjid dipenuhi aktivitas ibadah mulai dari tilawah, tadarus, shalat, i’tikaf dan lainnya. Di masjid pula berbondong-bondong muslim dari berbagai penjuru disatukan dalam shaf-shaf yang rapi saat shalat tanpa memandang jabatan, umur, ataupun kekayaan. Saat satu sama lain saling berbagi tempat, berbagi makanan untuk berbuka, mungkin juga sajadah, atau pun yang lainnya (hmm, tiba2 teringat salah satu iklan beberapa tahun lalu, hehe..) indahyaaa..

Pada suatu hari yang indah di bulan Ramadhan, kisah persaudaraan dalam cerita ini berawal.  Hari itu, aku dipertemukan oleh Alloh dengan saudara-saudara baru dari berbagai penjuru, dari berbagai kalangan. Ada dua orang wanita yang baru beberapa jam saja bertemu lantas mau mengikutiku sejenak mampir ke rumah kontrakan untuk berbuka bersama, wow kan. Perjalanan dari tempat kami bertemu hingga kontrakan cukup membuat waktu makan kami semakin mendekati waktu shalat Isya’ (harap maklum aq tu kan lelet kalo makan, hehe) , akhirnya kami pun memutuskan untuk shalat berjamaah di rumah dan melanjutkan shalat tarawih di masjid kampus.

Dalam pikiran kami, sudah diperhitungkan tidak akan terlambat mengikuti shalat tarawih malam itu, karena biasanya setelah shalat Isya kan ada ceramah, sebelum kemudian diakhiri shalat tarawih berjamaah (dalam hati sudah optimis nih, yes, perhitungan sudah akurat..). Tahukah kawan apa yang terjadi sesampainya di sana? Taraa..  kenyataan tidak seperti apa yang kami bayangkan, sesampainya di sana shalat tarawih telah dimulai segera setelah shalat Isya’, baru kemudian diakhiri dengan ceramah, jamaahnya pun meluap hingga melebihi separuh halaman depan masjid. Ow,ow,,ternyata malam itu yang menjadi imam sekaligus penceramah adalah ust. Yusuf Mansur, hmm, pantas saja masjid menjadi sangat ramai dan kami pun kesulitan mencari shaf yang kosong. Setelah kami mengintari sebagian halaman (kayaknya sih ga bener2 mengintari,hehe.. Soalnya sibuk bingung sendiri :D) baru kemudian kami dapatkan shaf yang tengahnya kosong dan sangat pas untuk ditempati kami bertiga seakan-akan shaf itu memang telah disediakan bagi kami, Subhanallah yaa.. Sesaat, kami pun larut dalam kekhusyukan beberapa rakaat shalat yang akhir.

Seusai shalat, baru kami ketahui bahwa salah satu ibu di samping kami pun juga terlambat (horee, ada temen senasib :D). Entah mengapa, kami merasa dekat dengan ibu tersebut meski belum saling mengenal sehingga tak terasa kami telah terbawa dalam perbincangan yang seru. Beliau memberi kami beberapa pesan tetang Islam, mengajak kami berkenalan, menceritakan sedikit tentang keluarganya bahkan berulangkali mendoakan kami. Salah satau pesannya adalah jangan takut berpetualang, mengelilingi tempat yang belum pernah di kunjungi karena kita tidak akan pernah sendiri, karena di manapun tanah yang kita pijak adalah milik Alloh, dan Alloh akan mempertemukan kita dengan saudara kita yg baru (hmm, dalam banget kan). Bahagia sekali bisa dipertemukan dengan beliau yang sangat care, yang bahkan sebelum kami berpisah, beliau meminta nomor hp kami satu-persatu sehingga kami pun saling bertukar nomor hp. Pokoknya malam itu sangat lengkap rasanya, dipertemukan dengan saudara baru juga seorang ibu sebagai ‘orang tua’ kami (di Jogja). Alhamdulillah..

Semoga Alloh memberi keberkahan atas pertemuan terutama dengan saudara-saudara seiman, meskipun dengan berbagai perbedaan. Bukankah perbedaan itu indah, karena pilihan yang berbeda itu membuat jalan hidup ini lebih mudah dilalui, karena perbedaan itu membuat kita saling melengkapi J

30 May 2012

bayi pun berenang

Beberapa saat yang lalu (udah agak lama siih sebenarnya..) saya sempat melihat di salah satu stasiun televisi menayangkan bayi yang belajar berenang plus foto2 di dalam air. Lucu2 banget loooh.. secara saya kan agak “gila” bayi alis suka banget lihat bayi2 yang masuh unyuu (sampe2 pengen jadi bidan tapi ga kesampaian, hehe..) jadi pas ada tayangan itu betaah banget mantengin tuh layar TV. Karena masih penasaran tuh ya akhirnya iseng-iseng cari info tersebut di internet, finally  dapet deh.. Ini nih info lengkapnya.. :-)


http://www.babys-corner.com/baby-care/introduce-baby-to-the-swimming

Tips mengajari bayi berenang

1. Mulailah pada usia bayi 4-6 bulan. Dalam usia ini, reflek akuatik (menarik nafas sebelum menyentuh air) belum hilang. Hal ini tentunya dapat melatih koordinasi antara fungsi otak dan otot. Bermain dengan air hangat di bak mandi atau ember menjadi tips bayi berenang yang utama. Namun sebenarnya tidak ada patokan khusus, bahkan di luar negeri bayi yang baru lahir pun sudah diajak berenang. Karena reflek berenang bayi masih bagus (sekitar 9 bulan berenang di perut ibu), bahkan pada usia 4 bulan bayi memiliki reflek menyelam dan setelah itu secara perlahan menghilang seiring berkembangnya fungsi otak untuk berfikir sehingga bayi mulai merasa takut. Sehingga jika ingin belajar berenang harus memulai dari awal untuk belajar menahan nafas di dalam air.

2. Sebagai awalan, latihan dapat dilakukan di dalam kamar mandi lebih dahulu, dengan ukuran bak yang agak besar. Serta jangan lupa bawa beberapa mainan yang paling dia sukai untuk membuatnya merasa nyaman dan menyenangkan. Penting untuk diperhatikan yaitu suhu air pada awal belajar sebaiknya hangat sekitar 33oC agar bayi tidak kedinginan.

3. Cara mengajarkan bayi berenang yaitu memulainya secara bertahap, jangan langsung mengajari bayi berenang, tapi cobalah buat kondisi bayi serileks mungkin, mungkin bisa dilakukan dengan membawakan beberapa lagu gembira, memainkan mainan kesukaannya, menepuk-nepuk air di pinggir kolam agar bayi anda menikmati setiap percikan air yang mengenai tubuhnya. Jika bayi sudah mulai terbiasa dengan air danmerasa senang, bayi bisa digendong ke dalam kolam biarkan beberapa saat lalu dingkat dan diulangi hingga bayi terbiasa.

Begitu sudah nyaman dengan kondisi yang sama, dalam posisi terlentang minta bayi untuk melengkungkan punggung. Lalu perlahan-lahan jauhkan tangan anda dari punggung anak dan bersiaplah membantu ketika anak panik atau ketakutan. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga anak merasa percaya diri untuk mengapung dengan terlentang. Tahap ini sangat penting, nantinya kalau ketakutan saat belajar berenang mereka bisa langsung membalikkan badan dan mengapung. Jika anak sudah pintar melayang di air saat tangannya anda pegang, lepaskan dan biarkan dia berenang sendiri. Tetaplah di dekat anak agar anak tetap merasa nyaman.

http://www.cpromo.co.uk/incentive-products/lifestyle-related-rewards/free-baby-swimming/

 4. Batasi waktunya, ketika anda sudah bermain dengan bayi anda. Ingat, kulit bayi itu sangat rentan dan sensitif, jadi jangan terlalu lama di dalam air. Untuk usia 4-6 bulan maksimal 10 menit saja sudah cukup, jangan sampai hingga bibir si bayi pun menjadi pucat atau membiru. 10 menit buat orang dewasa memang baru sebentar, namun untuk bayi itu sudah cukup lama.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan jika mengajak bayi berenang di kolam, pastikan air di kolam renang hanya mengandung sedikit kaporit dan aliran air harus baik agar nantinya tidak memberi dampak negatif pada kesehatan bayi misal iritasi. Saat mengajak bayi berenang pastikan bayi sudah makan minimal 30 menit sebelum berenang. Dan ajaklah bayi berenang ketika kondisi badannya sehat.
oh ya bayi juga memiliki reflek membuka mata di dalam air loh, jadi bayi anda bisa difoto di dalam air dengan mata yang tetap terbuka.

http://maskolis.blogspot.com/2011/06/ternyata-berenang-bisa-bikin-iq-anak.html

Manfaat berenang bagi bayi antara lain:

  •  Mendekatkan bayi dan orang tua ketika belajar berenang bersama di air

(bayi yang bisa berenang memiliki keseimbangan yang lebih baik, dan mampu menggapai obyek-obyek di sekitarnya lebih mudah daripada bayi yang bukan perenang). 

  • ·         Membangun keberanian dan kemandirian bayi
  • ·         Meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap penyakit
  • ·         Biasanya bayi lebih banyak makan dan tidyur lebih pulas
  • ·         Sebagai sarana perlindungan diri bayi
  • ·         Meningkatkan IQ bayi

Video Infant Swimming Resource (ISR):



Subhanalloh yaa, keren kan? Allah memang menciptakan manusia dengan sempurna bahkan bayi yang terlihat lemah pun sebenarnya memiliki banyak keajaiban dalam tubuhnya. Semoga bermanfaat.

dari berbagai sumber

di balik kebiasaan jajan anak


Sudah menjadi rahasia umum di balik cantiknya jajanan yang menggoda anak-anak terkandung berbagai zat yang berbahaya bagi kesehatannya. Berikut ini berbagai zat berbahaya dan ancamannya bagi kesehatan.
Zat terlarang yang terkandung dalam bahan makanan:
  • Zat pewarna yang dilarang, antara lain auramine, metanil yellow, chrysoidine, rhodamin, burn umber. Zat pewarna yang dimaksud dipergunakan untuk pewarna industri tekstil dan lain-lain.
  • Zat pengawet, seperti nitrofuran, asam benzoate, dan kloroform. Formalin dan boraks juga berada di antara pengawet yang dilarang karena bukan untuk digunakan pada makanan.
  • Zat pemanis, sakharin, siklamat dan juga aspartame (yang saat ini dinilai sebagai pemanis yang tidak berbahaya)
Bahaya yang mengancam:
  • Zat pewarna seperti rhodamin, jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan kanker hati beberapa tahun mendatang.
  • Vetsin atau mono sodium glutamate (MSG) yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan kanker. Dalam jangka pendek bisa juga menyebabkan pusing dan mual.
  • Formalin dan boraks bisa membuat gangguan pencernaan, muntah-muntah, hingga depresi system saraf.
  • Pencemaran timbal (Pb) pada makanan yang dijajakan di pinggir jalan tidak bisa diremehkan karena bisa mengakibatkan infertilitas, kelumpuhan, mual, dan muntah-muntah, sakit kepala, hingga kesulitan berpikir.
  • Selain timbale, makanan jajanan yang tidak higienis sangat mungkin tercemar bakteri E.coli. Bakteri ini menyebabkan sakit perut, diare dan gangguan pencernaan lainnya.
Selain berbahaya bagi kesehatan, jajan juga mengakibatkan pemborosan keuangan, karena sebagian besar anak-anak yang doyan jajan tidak menghabiskan makanan yang dibelinya, namun hanya memuaskan nafsu jajannya. Jika hal ini menjadi kebiasaan, ketika si anak dewasa ada kemungkinan dia menjadi kurang pandai mengelola keuangan dengan baik karena sering terjebak dengan nafsu belanja sesaat.


Penyebab anak sering jajan cara mengatasinya antara lain:

·         Meniru orang tua atau orang2 disekitarnya
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa anak-anak adalah peniru ulung yang akan meniru apa yang didengar dan dilihatnya termasuk apa yang dimakan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah media yang  juga berpengaruh sangat besar terhadap kebiasaan anak terutama televisi, banyak iklan makanan “buruk” ditayangkan hampir 24 jam turut serta mewarnai kebiasaan anak.
sebaiknya, tua harus bisa mengontrol kebiasaan jajan, atau tidak memperlihatkan jajanan pada anak. Selain itu orang tua juga harus pandai-pandai memberi pengertian pada anak akan bahaya jajanan yang tidak sehat meskipun sepintas terlihat begitu menarik.

·         Orang tua terbiasa “menyogok” anak yang rewel dengan memberi jajanan
Adakalanya bukan orang tua yang memberi, tapi juga orang lain yang berusaha menenangkan anak dengan cara pintas. Efeknya, anak yang terbiasa dengan jajanan yang rasanya “enak” menjadi sulit makan makanan yang sehat namun tidak terlalu “enak”.
Sarannya, orang tua harus bisa memberi pemahaman dengan komunikasi yang baik terhadap anak, mengajak bermain, bercerita, atau kegiatan lain yang bisa menghilangkan atau membuat anak lupa dengan keinginan jajannya. Jika anak masih rewel dengan ingin jajan, ada baiknya orang tua membuat makanan yang serupa dengan yang diinginkan anak dengan komponen yang lebih sehat, tentunya dengan mengajak serta anak untuk membuat makanannya tersebut, biasanya anak akan bangga dan senang memakan makanan buatannya sendiri.

·         Anak sering diajak jajan oleh orang tua
Orang tua yang sering mengajak anaknya jajan biasanya akan mengakibatkan anak “menagih” jajan lagi.
Jadi, sebelum bepergian seharusnya baik anak maupun orang tua sama-sama mengenyangkan perut dulu di rumah, jika taerpaksa harus jajan di luar maka harus selektif memilih makanan yang akan dimakan.

·         Manajemen uang saku yang kurang baik
Uang saku yang berlebih tanpa memberi pengertian akan tentang bagaimana cara memanagenya dapat mengakibatkan budaya konsumtif pada anak untuk jajan terus menerus.
Alangkah lebih baik jika orang tua memahamkan pada anak akan pentingnya mengelola uang saku dengan mengajarkan menabung, adanya uang sosial untuk diberikan pada yang berhak, dan hal lain selain jajan. Ketika anak sudah semakin mengerti, ada baiknya memberi uang saku mingguan, kemudian bulanan dan melarangnya meminta sebelum waktu yang ditetapkan. Hal ini dapat membantu anak untuk mengontrol pengeluarannya sendiri yang akan sangat membantu ketika anak beranjak dewasa.

Poin terpenting adalah kelurga, keluarga merupakan lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kebiasaan anak. Keluarga yang dibiasakan dengan masakan rumah dan cemilan sehat yang selalu tersedia di rumah akan signifikan mengurangi keinginan jajan anak di luar rumah terutama jika makanan yang tersedia di rumah bervariasi dan disajikan secara kreatif. Begitu juga dengan kebiasaan makan bersama antar anggota keluarga, makan bersama dengan suasana yang nyaman akan membuat anak lebih nyaman untuk makan lebih banyak di rumah. Meski tak semua jajan itu buruk namun tetap lebih baik untuk tidak membiasakan.

NB: saya sendiri dari kecil tidak terbiasa banyak jajan, sampai dengan sekarang saya lebih suka makanan rumah atau memasak sendiri. Memang sebagai anak kecil dulu saya juga cukup sulit mengerti peraturan baik orang tua khususnya dalam hal jajan. Namun, lama kelamaan mulai terbiasa dan menikmati karena orang tua selalu on time dalam menyiapkan makanan, juga camilan termasuk buah-buahan. Nah, ketika dewasa, tubuh juga menjadi sensitif ketika makan makanan yang kurang sehat misal mie instant, es atau makanan lain yang berpengawet, perasa kimiawi dan rekan2nya. Oleh karena itu makanan sehat tetap menjadi prioritas bagi saya sebelum memakan yang lainnya. semoga bermanfaat J

Salah satu cerita jajanan di pinggir jalan bisa di lihat di sini 

Sumber:  http://www.duniabelajar.com dan inspirasi dari berbagai sumber lain
sumber gambar dari sini