18 September 2013

Paket salah alamat

Beberapa hari lalu ada seorang kurir ekspedisi *** mendatangi rumah sambil membawa sekotak paket yang di atasnya tertulis pada siapa dan ke mana paket ditujukan. Kurir pun menyebutkan sebuah nama yang tidak kami kenali dan kami meyakinkan padanya bahwa paket yang ia bawa salah alamat. 

Memang sih, gang dan nomor rumah yang tertulis sama dengan alamat rumah kami, namun jelas bloknya berbeda. Paket tersebut kami tolak, entah mengapa kurir ngotot tetap memberikannya dengan alasan sudah menelepon ke alamat yang dituju. Katanya blok yang tertulis salah yang benar sebenarnya sama dengan blok rumah kami, dan meminta kami menerimanya untuk sementara waktu, ia meyakinkan tak salah alamat.

Dengan kebingungan paket itu akhirnya kami terima. Sempat sih takut, jangan-jangan paket itu berisi narkoba, bom, atau barang terlarang lainnya (agak lebay). Karena gusar, akhirnya kami memutuskan untuk menelepon orang yang dituju oleh pengirim untuk memperjelas status paket tersebut.

Untunglah, telepon diangkat. Ternyata benar, kurir ekspedisi salah mengantar paket. Alamat yang dituju nomor rumahnya memang salah tulis, namun kurir tersebut juga salah karena ternyata berbohong, dia tidak pernah menghubungi orang yang seharusnya menerima sebelum memberikan paket itu pada kami, padahal nomor telepon sudah tercantum dengan sangat jelas.

Si embak yang alamatnya tercantum di paket akhirnya mengambil barang tersebut di rumah sambil mengomel. Kami sendiri gemes dengan kejadian tersebut. 


Semoga tidak terulang pada teman-teman, hati-hati yaa mengirim paket