19 March 2015

Ketika Kami Saling Melihat

Sudah setengah tahun berlalu semenjak aku masuk grup ODOLA (One Day One Ayat Akhwat), banyak sekali kisah mengalir dari sana, entah bahagia dan duka. Anggotanya pun datang dan pergi, yang kokoh menggantikan yang rapuh, begitu tiada henti. Dulu, sempat terpikir untuk menyerah saat aku kesulitan menghafal. Ketika hafal sedikit, lupa banyak, dihafal lagi, lupa lagi.. :(
Alhamdulillah, sangat bersukur bisa bertahan hingga kini..

Setengah tahun berlalu.. Waktunya melihat lebih dekat saudara kami

Setelah setengah tahun, bulan Maret ini menjadi bulan yang spesial bagi kami dengan disepakati sebagai bulan ta'aruf, bulan perkenalan (lebih dekat) keluarga ODOLA 31. Teknis ta'aruf adalah dengan memposting biodata taaruf masing-masing anggota sesuai dengan jadwal (tiap hari hanya satu orang sesuai nomor urut ODOLA), sedangkan anggota lainnya dipersilakan menanyai (lebih dalam) si pemilik biodata pada hari yang sama hingga pukul 24.00.

Misteri pun satu persatu terkuak.. 

Ujian kehidupan.. semua orang mengalaminya..

Sebelumnya, kami tidak tahu benar bagaimana kehidupan saudara-saudara kami, dan perkenalan ini sungguh membuka mata (hati) kami. Beberapa kisah perjalanan hidup saudara kami sangat menyentuh seperti mbak I yang belum dikaruniai anak setelah 14 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, mbak A yang diuji dengan "sakit" Leukimia, Mbak E yang sekian lama belum"menemukan" pendamping hidupnya. Ketangguhan mereka menghadapi itu semua membuat hati ini tersentil, seakan berkata, "Masih kurang nikmat apa lagi hidupmu?" 
Ya Allah.. Ampuni hamba yang kurang bersyukur.. T-T


Semangat itu..

Beberapa orang yang lain sangaaat semangat dalam menghafal, seperti mbak H yang jarang kurang 15 baris seharinya. Para bunda yang terus menghafal meski anak sakit, hamil, dan meski dengan berbagai kesibukan lainnya.. 

Sungguh, mengetahuit itu, aku merasa hanya seperti butiran debu T-T


Mudahkan kami Yaa Allah..
Istiqomahkan kami dalam kebaikan..