Awal tahun ini tidak sengaja saya mengikuti kajian tentang husnul khatimah
yang di sampaikan oleh ustadz Syatori bertempat di sebuah masjid di sekitar
kampus UGM. Materinya benar-benar mengena dan membuat speechless, dan karena
itu saya menulis rangkumannya di sini. Semoga bermanfaat.
Jika seseorang ditanya maukah anda mati sekarang? Pasti kebanyakan orang
akan menjawab tidak. Padahal kebanyakan orang ingin meninggalkan dunia dengan
husnul khatimah, dan untuk mencapainya bukankah seseorang harus mengalami
kematian terlebih dahulu?
Husnul khatimah memang memang berbanding lurus dengan bekal yang disiapkan,
apakah kita sudah memiliki bekal? Apa yang harus kita siapkan?
Bekal yang terpenting adalah menjadikan Alloh sebagai tujuan hidup
tertinggi kita. Ketika semua tujuan karena Alloh maka kita tidah akan merasa kecewa,
karena pahit manisnya hidup merupakan proses menuju dan mendapatkan ridha
Alloh.
Agar tujuan hidup kita selalu hanya Alloh yang perlu kita lakukan untuk
meraih tujuan tersebut antara lain:
1.
Merenungkan
kematian yang terjadi tiba-tiba pada
diri kita dan di akhirat nanti kita lebih pantas berada di mana?
2.
Merenungkan
betapa pedihnya sakaratul maut. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa sakitnya
seperti rasanya seekor kambing yang dikuliti dalam keadaan masih hidup.
3.
Mengingat
gelapnya alam kubur. Jika ingin sedikit merasakannya dapat dengan berziarah
kubur sendirian di tengah malam tanpa disertai penerangan sedikitpun,
bagaimanakah rasanya? sudah siapkah kita ditinggalkan di sana sendirian?
4.
Merenungkan
dasyatnya prahara hari pembalasan.
-
Ketika
matahari berada sangat dekat dengan kepala
-
Ketika
melewati shirath, apakah dengan berjalan, berlari, merangkak, atau terjatuh di
jurang api neraka yang menyala-nyala?
-
Bertobat,
karena kelak dosa akan menjadi kait di akhirat, yang akan mempersulit seorang
manusia melewati sirath. Namun jika memiliki kebaikan lebih banyak yang diperkenankan Alloh, dosanya tidak akan mampu
menjatuhkannya.
Oleh karena itu selamat dari siksa api neraka menjadi hal yang sangat
menakjubkan. Maka, keselamatan pun hanya akan menyapa mereka yang memiliki
amal yang sangat menakjubkan.
Apa saja sih kriteria amal kebaikan yang sangat
menakjubkan itu?
1.
Kebaikan
yang kita lakukan ketika kita ingin melakukan
hal yang sebaliknya.
Contohnya adalah mendahulukan orang lain sedangkan pada saat itu sebenarnya kita butuh.
Contohnya adalah mendahulukan orang lain sedangkan pada saat itu sebenarnya kita butuh.
2.
Tetap
berinfaq meski dalam keadaan sulit dan butuh.
Ingatlah janji Alloh, bahwa Alloh akan membalas sesedikit apapun kebaikan yang kita lakukan, sesungguhnya sedekah itu dapat menghapus dosa (selain syirik) seperti air yang mematikah api. Berharaplah kebaikan dari Alloh, karena berharap pada manusia itu fana.
Ingatlah janji Alloh, bahwa Alloh akan membalas sesedikit apapun kebaikan yang kita lakukan, sesungguhnya sedekah itu dapat menghapus dosa (selain syirik) seperti air yang mematikah api. Berharaplah kebaikan dari Alloh, karena berharap pada manusia itu fana.
3.
Memberikan
sesuatu yang paling kita sukai pada orang yang sangat tidak kita sukai.
Sangat sulit memang melakukan ini, namun bukankah semakin sulit kebaikan yang dilakukan, Alloh akan semakin menyukainya, sabar dan ikhlas menjadi kunci untuk bisa melakukannya.
Sangat sulit memang melakukan ini, namun bukankah semakin sulit kebaikan yang dilakukan, Alloh akan semakin menyukainya, sabar dan ikhlas menjadi kunci untuk bisa melakukannya.
4.
Mendoakan
kebaikan pada orang yang pernah menyakiti dengan doa-doa yang baik.
Alloh akan mengabulkan doa yang dipanjatkan untuk orang lain tanpa sepengetahuannya, dan malaikat pun juga akan mendoakan semoga Alloh mengabulkan yang demikian bagi yang mendoakan.
Alloh akan mengabulkan doa yang dipanjatkan untuk orang lain tanpa sepengetahuannya, dan malaikat pun juga akan mendoakan semoga Alloh mengabulkan yang demikian bagi yang mendoakan.
5.
Membalas
semua keburukan dengan kebaikan.
6.
Ikhlas
dan ridha dengan beban hidup.
7.
Melakukan
segala kebaikan karena cinta pada Alloh.
Segala amalan yang dilakukan akan berbuah sesuai yang ia niatkan, jika niat amal kebaikannya lurus karena Alloh, maka Alloh pun akan turut mencintainya dan memberikan yang terbaik baginya.
Segala amalan yang dilakukan akan berbuah sesuai yang ia niatkan, jika niat amal kebaikannya lurus karena Alloh, maka Alloh pun akan turut mencintainya dan memberikan yang terbaik baginya.
8.
Melakukan
ibadah dan kebaikan dengan hikmat.Contohnya shalat, Alloh menyukai yang khusyuk tidak
tergesa dalam shalat dan berdoa, dengan surah yg panjang, tapi banyak tidak
orang yang suka melakukannya?
“tiada keadaan yang lebih kunikmati dalam hidup ini melebihi dinginnya malam
di kala tahajjud dan panasnya sing ketika puasa”
9.
Banyak
orang diwafatkan ketika melakukan amalan yang disukai.
Pemain sepak bola banyak yg meninggal di lapangan, begitu juga dengan orang yang menyukai hal lainnya termasuk orang yang rajin beribadah meninggal saat shalat, mengajar, membaca Al-Qur’an, dan yang lainnya. Jadi kita pilih yang mana? meninggal seperti apa?
oleh karena itu cobalah untuk selalu melakukan amalan yang disukai Alloh, dan hanya berpindah jika ada amalan yang lebih baik dari itu.
Pemain sepak bola banyak yg meninggal di lapangan, begitu juga dengan orang yang menyukai hal lainnya termasuk orang yang rajin beribadah meninggal saat shalat, mengajar, membaca Al-Qur’an, dan yang lainnya. Jadi kita pilih yang mana? meninggal seperti apa?
oleh karena itu cobalah untuk selalu melakukan amalan yang disukai Alloh, dan hanya berpindah jika ada amalan yang lebih baik dari itu.
10.
Meninggalkan kebutuhan yang dicintai (karena biasa
nya hal yang ingin kita lakukan adalah hal yang sebenarnya tidak diperintahkan
atau merupakan hal yang sia-sia).
Sebagaimana doa yang diungkapkan oleh
Abu Bakar r.a., ”Ya Allah jadikanlah dunia di tanganku, bukan masuk ke dalam
hatiku.”
Rasulullah saw, pada 14 abad lalu telah memprediksinya dalam sebuah hadits yang terkenal disebut
dengan hadits Wahn.
”Hampir saja bangsa-bangsa mengepung kalian, sebagaimana
orang lapar mengepung tempat makanan. Berkata seorang sahabat, “ Apakah karena
kita sedikit pada saat itu ? Rasul saw. bersabda,” Bahkan kalian pada saat itu
banyak, tetapi kalian seperti buih, seperti buih lautan. Allah akan mencabut
dari hati musuh kalian rasa takut pada kalian. Dan Allah memasukkan ke dalam
hati kalian Wahn. Berkata seorang sahabat,” Apakah Wahn itu wahai Rasulullah
saw ? Rasul saw, bersabda, “Cinta dunia dan takut mati” (HR Abu Dawud)
Dosa yang paling kecil adalah
melakukan kesia-siaan, oleh karena itu tinggalkanlah kesia-siaan untuk dapat
terhindar dari dosa yang lebih besar.
Semoga Alloh menuntun kita dengan
amalan-amalan yang mengantarkan kita menuju husnul khatimah, aamiin.
Alangkah indah bisa meninggal dengan senyuman indah seperti ini, semoga Alloh memperkenankan untuk kita.
Asma Amanina, 27 Maret 2012
baca lainnya di ufi_unik
nice post
ReplyDeleteEPICENTRUM:Lebah_Madu
ReplyDeletehalo gan,
ReplyDeletetetap semangat tinggi ya untuk jalani hari ini ! ditunggu kunjungannya :D
terima kasih semuanya..
ReplyDeleteoke siap meluncur untuk berkunjung :)