Bismillah..
Perjalanan hidup kadang tidak semulus yang kita bayangkan, kadang terjal, berliku. Tak ayal kadang kita salah mengambil jalan, tersesat dan butuh waktu untuk kembali ke jalan yang harusnya kita tuju. Ada satu titik, di dimana kita harus berhenti untuk beristirahat melepas lelah dan menambah tenaga, kadang juga harus mengaduh, menangis ketika terjatuh dan terluka. Dan luka yang tak segera diobati dapat menambah sakit sehingga perjalanan pun tak kunjung dimulai lagi. Begitu juga ketika kita tersesat terlalu jauh dan tak tau lagi jalan kembali, maka kepada siapakah kita akan mengadu?
Semoga cukup Allah untuk semua tujuan, untuk tiap pengaduan..
Sebuah lagu indah dari seorang guru sekaligus kakak, yang merupakan salah satu inspirator kebaikan di Rumah Cahaya (yang kini berada nun jauh di sana) kiranya dapat menambah semangat agar kita tetap bersemangat untuk terus berjalan dan melabuhkan perjalanan kita padaNya à selamat menyimak ^^ (nadanya bisa langsung ditanyakan penulis ataupun penciptanya ^^)
Seperti lembutnya udara
Seperti birunya langit
Lembut berbisik
Mimpi di hati
Allah jadikan kami
Bidadari Mu
Lemah tubuh ini
Lemah jasad ini
Tapi ada Engkau di balik semuanya
Ada Engkau yang ‘kan menolong
Kuat yang Kau janjikan
Tak ada yang bisa menandingi
Bahagia yang kau janjikan
Tak ada yang bisa menandingi
Allah... Cukuplah
Engkau yang kami tuju
Selalu...!
Dituliskan 12 April 2011
@Rumah cahaya, 20 April 2011
silakan baca tulisan lain di ufiunik.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment
silakan memberi komentar: