02 June 2016

Menjemput Jodoh

Pertanyaan “kapan nikah?” bagiku sama halnya seperti momok “kapan lulus” saat kelulusan jenjang sarjanaku tak kunjung tiba. Bedanya pertanyaan “kapan nikah?” jawabannya lebih ghoib daripada “kapan lulus?”, benar kan? *ngangguk aja lah :D

Dulu, aku sempet tengsin gara-gara pas kuliah pernah mendeklarasikan kalo mau nikah muda, biar pas wisuda punya pendamping wisuda. Eh, alih-alih nikah muda, sampe lulus kuliah dimolor-molorin si jodoh tak juga kelihatan hingga wisuda tiba, yasudahlah cukup peluk erat si toga :)

Daripada bete, masa penantian yang melelahkan akhirnya kuisi dengan terus belajar (membaca buku tentang pernikahan, sesekali kuikuti seminar tentang pernikahan dan keluarga). Banyak yang bilang kalo jodoh itu nggak cukup ditunggu tapi harus dijemput. Lah terus njemputnya pake apa?

Mudahnya, “menjemput” itu semacam kita minta Allah untuk menginduksi diri kita menjadi sebuah magnet untuk bisa “menarik” jodoh (sotoy dikit). Menurut pengalaman orang-orang sih, biar proses ini lancar jaya musti dijalani dengan meluruskan niat, selanjutnya ikhtiar diperkuat, jauhi maksiat dan terakhir perbanyak mengambil hikmah atau manfaat.

Inget baik-baik, kalo perlu garis bawahi. Tujuan dan niat menikah musti lurus, prosesnya pun sebisa mungkin dijaga. Kenapa? Karena lurusnya niat akan mengundang datangnya pertolongan Allah.  Mau kan ditolong Allah? Mau dong yaa..

Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah pernah bersabda:

Tiga orang yang WAJIB bagi Allah menolong mereka : orang yang berjihad di jalan Allah, budak yang ingin menebus dirinya dan orang yang menikah dengan tujuan menjaga dirinya dan kehormatannya (dari yang haram) (HR.Muslim)

Biar tambah mantep, yuk kita simak serba-serbi yang sering terjadi ketika menjemput jodoh..

Pengen nikah tapi belum dibolehin orang tua. Biasanya terjadi karena orang tua merasa kita belum pantas menikah. Saran: pantaskan dulu, yakinkan kalo kita sanggup, baru deh jemput si dia.

Ketika lelaki ingin melamar, siapkan nyali. Nggak perlu tuh kode-kodean. Percaya deh kode sebanyak apapun bakal kalah sama yang datang duluan. Inget lho ya datang ke bapaknya, bukan ke anak bapaknya, kan masih punyaan bapak-maknya tuh anak :D

Ketika lamaran ditolak, mungkin anda kurang gigih. Kisah nyata dari teman, ada lho yang akhirnya menerima lamaran setelah menolak (orang yang sama) tiga kali, bahkan ada yang lima kali. Namun jika tetep ditolak, mungkin anda perlu ngaca, siapa tau kurang ganteng sepadan (kriterianya ketinggian).

Ketika seorang perempuan ingin menikah namun jodoh tak kunjung datang, coba turunkan kriteria. Jangan terlalu keukeuh pengen nunggu si “dia”. Mending pertimbangkan yang datang duluan daripada menghabiskan waktu nunggu-nunggu, eh ujung-ujungnya malah undangan nikah si “dia” yang datang duluan. Nah lo.. :p

Kebanyakan wanita menolak selain karena belum “klik” juga karena menetapkan kriteria jodoh ketinggian. Pengalaman nih, dulu setelah aku capek mengejar dan dikejar calon jodoh yang nggak berujung. Akhirnya kuturunkan kriteria dan idealitasku untuk nggak ngarep jodoh dengan kriteria yang muluk-muluk. Aku cukupkan kriteria utama dengan doa berikut:

 رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
 “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan-pasangan (isteri/suami) kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74)

Jadi ketika baper kambuh nih, misal ada temen nikahan, lahiran atau (lagi-lagi) tertekan dengan pertanyaan “kapan nikah?”. Doa tersebut diam-diam kubaca dalam hati sebagai penenang hati :)

Terakhir nih (daripada nggak selesai-selesai) bagi yang masih galau juga, coba dekati Allah yang Maha Pemberi jodoh. Kurangi curhat sama manusia biar nggak tambah galau, perbanyak curhat sama Allah. Perbanyak shalat malam, sedekah, istighfar (banyak yang akhirnya ketemu jodoh setelah memperbanyak amalan ini). Jangan lupa “melihat ke bawah” pada orang orang yang lebih pantas untuk segera menikah daripada kita dan doakan agar lekas menikah (Insyaallah malaikat-malaikat juga akan mengaminkan doa yang sama untuk kita).

Pesan terakhir dari sponsor:

Berbahagialah, karena bahagia itu yang menentukan kita sendiri, bukan orang lain. 

Semoga Allah lekas memberi jodoh terbaik bagi yang masih dan sedang mengikhtiarkan :)



Bogor, 02-06-2016

Ufi Unik :)

22 April 2015

Saat (kembali) bertemu "Bapak"

Pagi itu kedua orang tuaku memulai aktivitas lebih awal, bahkan  mereka sudah selesai mandi seusai shalat malam padahal subuh belum tiba. Sempat penasaran, ada apa gerangan? Namun urung kubertanya, masih sibuk membuka jalinan bulu mata.. 

Aku masih (sok) sibuk di kamar setelah subuh, melakukan aktivitas harian. Sejenak ibu menghampiri dan bertanya, 
"Lho, kamu kok belum siap-siap?" 
"............." aku hanya diam tak menjawab, karena seingatku Jumat ini hari libur.
"Kan kita mau ikut Kuliah Subuh Jumat Pagi.. Ayo buruan siap-siap.." Ibu mengingatkan sembari memintaku segera bersiap.
Singkat cerita kami sekeluarga pun bergegas pergi ke lokasi kajian. Bapak menyetir agak ngebut, agar tak terlambat sampai tujuan. Sesampainya di sana, terlihat kendaraan sudah meluber, menutupi bahu jalan. Jam menunjukkan pukul 6 lewat sedikit. Entah berapa menit lewatnya, yang kutahu kajian sudah dimulai dengan berdoa bersama. 

Kami kemudian masuk ruangan yang sudah dipenuhi ribuan jamaah pengajian. Alhamdulillah.. beruntung sekali kami masih mendapat (sisa) kursi kosong di dalam ruangan. Doa bersama pun dilanjutkan dengan kultum oleh seorang santri SMP yang dibawakannya dengan apik. 

Perlahan rasa haru mulai menjalar di dada. Kultum oleh anak SMP itu mengingatkanku pada hal yang serupa di masa lalu. Saat pengisi kajian (Pak Zen Fanany) membawaku ke hadapan jamaah, memintaku mengisi kultum (tentunya setelah berlatih sekian lama), sebelum beliau menyampaikan materi kajiannya. Ah.. bahkan aku hampir lupa pernah melakukannya.. :')
(maklum, suka balik bandel pasca terbebas dari asrama, haha..)

Beliau guru istimewa, rela memilih hidup sederhana agar bisa menularkan ilmu pada masyarakat dan santri-santrinya ketimbang jabatan tinggi yang ditawarkan padanya. Tak seperti kebanyakan ulama, yang biasa menyandang gelar ustadz, haji, ataupun, kyai. Cukup dengan kata "Bapak", beliau biasa di sapa, sungguh terasa dekat dan mendekatkan.
Saat kini usianya mencapai 80an tahun, beliau masih terlihat sehat, bugar, pun masih setia dengan aktifitas bangun tidur lantas mandi, shalat malam, kemudian membaca hingga waktu shalat subuh tiba. Bahkan masih rajin menulis (salah satunya materi kajian) dan juga aktif menjelajah dunia maya. Meski sudah sepuh, tampilan beliau ketika mangisi kajian pun masih tetap memesona, rapi dengan setelan jas lengkap disertai dasi dan peci. Luar biasa!

Ada rasa yang tidak bisa diungkapkan ketika menyimak setiap kata yang beliau sampaikan dalam kajian. Terlebih ketika membaca lembaran materi kuliah subuh yang sudah mencapai halaman 2692-2693, kali ini dengan judul Lemah Lembut dan Kasih Sayang. Salah satu hadits beliau ambil dari Shahih Muslim juz 2, halaman 433:

"Barang siapa terhalang lemah lembutnya, dia terhalang kebaikannya"

Juga tentang kisah Rasulullah yang melarang istrinya, Aisyah, yang menjawab salam (buruk) orang Yahudi dengan jawaban kasar. Padahal jelas-jelas orang tersebut memusuhi beliau.
Jika dengan musuh pun kita harus berlemah lembut, bagaimana dengan saudara seiman? Jlebb bangeet. Jadi sedih melihat fenomena saat ini, sesama muslim masih sering saling menjelekkan :(


Usai kajian, kami sekeluarga menyempatkan menghampiri "Bapak". Cukup banyak jamaah yang ingin menemui beliau sehingga kami harus masuk jalur antrian. Saat giliranku berada di depan beliau, iseng aku bertanya..
"Bapak masih ingat dengan saya?" Agak ragu apakah Bapak masih ingat, karena sudah sekitar 10 tahun berlalu dari saat terakhir beliau mengajarku.
Keraguanku pun akhirnya terjawab, yey.. beliau berhasil menyebutkan nama panjangku dengan tepat seraya bertutur,
"Bapak masih ingat, dulu kamu pernah sms Bapak saat bapak di Makkah kan? bla..bla..bla.." 
Aku pun tersenyum (malu) mendengar jawaban Bapak, yang tak sekedar menjawab dengan lengkap namaku namun juga nama beberapa temanku sambil terkekeh. 
Kepalaku dipenuhi ingatan ketika beliau berangkat haji (hampir tiap tahun beliau berhaji untuk mendampingi jamaahnya) di tahun ke-3 aku berada di SMP, temanku memberiku no hp "Bapak" ketika beliau berada disana. Niatku cuma minta doa (tanpa berharap balasan sms). Setelah sms terkirim, memang tak ada balasan sms, justru Bapak dengan riang hati menelpon dari tanah suci demi membalas sms dari santrinya. Speechless. Sungguh aku tak pernah lupa kenangan indah itu :')

Jikalau saat ini ada kebaikan yang kumiliki, pastilah itu (salah satunya) karena doa tulus guru, keluarga, teman, dkk. Sepertihalnya doa Bapak untuk santri-santrinya.. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang lebih baik.. :')

Alhamdulillah.. Pertemuan kali ini mengingtkan pada banyak hal, menambah ilmu dan kesyukuran.. :) 

Terakhir, kutulis salah satu doa yang dulu sempat Bapak ajarkan pada santri-santrinya (ingin kutulis biar ingat, karena sebelumnya sempat lupa). Doa husnul khatimah..
Semoga Allah mengabulkan..

اللهم اجعل خير عمري أخره و خير عملي خواتيمه و خير أيامي يوم لقائك
Allaahummaj’al khayra ‘umrii aakhirahu wa khayra ‘amalii khawaatiimahu wa khayra ayyaamii yawma lliqaa’ika
“Ya Allah jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya dan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan (jadikanlah) sebaik-baik hariku yaitu hari ketika aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat)”



Magelang, 
pertengahan April 2015 :)


21 April 2015

Catatan akan pentingnya niat

Abu Hurairoh ra meriwayatkan, bahwa ia pernah mendengar Rosululloh Saw bersabda, "Manusia yang pertama diadili padahari Kiamat nanti adalah orang yang mati di medan jihad. Orang itu didatangkan di hadapan Alloh. Kemudian, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Alloh bertanya kepadanya, "Apa yang telah engkau lakukan di dunia?" Ia menjawab, "Aku telah berperang membela agama-Mu." Lalu, Allah berkata, "Engkau berbohong. Engkau berperang agar orang-orang menyebutmu seorang pemberani."

 Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.
Kemudian, seorang penuntut ilmu sekaligus rajin membaca Al Quran, dihadapkan kepada Alloh. Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya. Alloh bertanya, "Apa yang telah engkau lakukan di dunia?"

 Dia menjawab, "Aku menuntut ilmu, mengamalkannya dan aku membaca Al Quran dengan mengharap ridho-Mu.Alloh berkata kepadanya, "Engkau berbohong. Engkau mencari ilmu supaya orang menyebut engkau sebagai seorang alim. Dan, engkau membaca Al Quran agar orang lain menyebutmu rajin membaca Al Quran."
 Kemudian, Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka. 


Selanjutnya, seorang kaya raya dan terkenal dermawan, dihadapkan kepada Alloh. Lalu, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya.
 Alloh bertanya, "Apa yang telah engkau lakukan di dunia?" Ia menjawab, "Semua harta yang aku miliki tidak aku sukai, kecuali aku sedekahkan karena-Mu.Lalu, Alloh berkata, "Engkau berbohong. Engkau melakukan itu agar orang-orang menyebut engkau sebagai dermawan dan murah hati." Kemudian Alloh memerintahkan agar amalnya dihitung di pengadilan-Nya. Akhirnya, orang itu dimasukkan ke neraka.
Abu Hurairah berkata, "Kemudian, Rosululloh menepuk pahaku dan berkata, "Wahai Abu Hurairoh, mereka adalah manusia pertama yang merasakan panasnya api neraka Jahanam di hari kiamat nanti." (Hadist Riwayat Muslim)
========================================================================

🌷〰〰🌷 NIAT 🌷〰〰🌷

🌷Hadits Arbain no 1


عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ . (رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة)

Dari Amirul Muminin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahualaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap  perbuatan tergantung niatnya.  Dan  sesungguhnya  setiap  orang  (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) .

🌷Ahammiyatul Hadits (Urgensi Hadits)
Hadits ini sangat penting, karena menjadi orientasi seluruh hukum dalam Islam. Abu Dawud berkata, Hadits ini setengah dari ajaran Islam. Karena agama bertumpu pada dua hal: Sisi lahiriyah (amal perbuatan) dan sisi batiniyah (niat).

Imam Ahmad dan Imam Syafii berkata, Hadits ini mencakup sepertiga ilmu, karena perbuatan manusia terkait dengan tiga hal: Hati, lisan, dan anggota badan. Sedangkan niat dalam hati merupakan salah satu dari tiga hal tersebut.

🌷Sababul Wurud (Latar Belakang Hadits)
Imam At-Thabrani meriwayatkan, dalam Al-Mu'jam Al-Kabir, dengan sanad yang bisa dipercaya, bahwa Ibnu Mas'ud berkata, Diantara kami ada seorang laki-laki yang melamar seorang wanita, bernama Ummu Qais. Namun, wanita itu menolak sehingga ia berhijrah ke Madinah. Maka laki-laki tersebut ikut hijrah dan menikahinya. Karena itu kami memberinya julukan Muhajir Ummu Qais.

Sa'id Ibnu Manshur meriwayatkan dalam kitab Sunannya, dengan sanad sebagaimana syarat Bukhari dan Muslim, bahwa Ibnu Masud berkata, Siapa yang hijrah untuk mendapatkan kepentingan duniawi maka pahala yang didapat sebagaimana yang didapat oleh laki-laki yang hijrah untuk menikahi wanita yang bernama Ummu Qais, hingga ia dijuluki Muhajir Ummu Qais.

🌷Fiqhul Hadits (Kandungan Hadits)
Para ulama sepakat bahwa perbuatan seorang mukmin tidak akan diterima dan tidak akan mendapatkan pahala kecuali jika diiringi dengan niat. Mazhab Hanafi menyebutkan bahwa niat merupakan penyempurna untuk mendapatkan pahala. Sedangkan Mazhab Syafii dan ulama-ulama lain menyebutkan bahwa niat merupakan syarat sahnya sebuah ibadah. Oleh karena itu ibadah-ibadah tersebut tidak sah kecuali jika diiringi niat.

Waktu niat adalah di awal ibadah. Niat bertempat di hati, jadi tidak disyaratkan untuk diucapkan. Namun demikian, boleh saja diucapkan untuk membantu konsentrasi hati.
Orang yang berniat melakukan kebaikan, namun karena satu atau lain hal sehingga ia tidak bisa melaksanakannya, maka ia tetap akan mendapatkan pahala.

Al-Baidhawi berkata, Amal ibadah tidak akan sah kecuali jika diiringi dengan niat. Karena, niat tanpa amal diberi pahala, sementara amal tanpa niat adalah sia-sia. Perumpamaan niat bagi amal, ibarat ruh bagi jasad. Jasad tidak akan berfungi jika tanpa ruh, dan ruh tidak akan tampak jika terpisah dari jasad.

Dalam melakukan amalan, niat harus selalu dijaga agar selalu lurus. Baik di awal sebelum amal tersebut dilakukan, saat amal dilakukan maupun di akhir. Menjaga niat sangat penting karena hal tersebut menjadi penentu beratnya timbangan amal seseorang.

Amalan yang besar namun niatnya salah dan tidak ikhlas tentunya akan kalah jika dibandingkan dengan amalan yang kecil namun dilakukan dengan ikhlas dan niat yang lurus.

Hadits Rasulullah:
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tentang hadits yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Azza wa Jalla . Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Sesungguhnya Allah menulis kebaikan-kebaikan dan kesalahan-kesalahan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa berniat melakukan kebaikan namun dia tidak (jadi) melakukannya, Allah tetap menuliskanya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat berbuat kebaikan kemudian mengerjakannya, maka Allah menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat sampai kelipatan yang banyak. Barangsiapa berniat berbuat buruk namun dia tidak jadi melakukannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna.Dan barangsiapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Allah menuliskannya sebagai satu kesalahan.(HR. Bukhari dan Muslim).

Menjaga niat di akhir (setelah amalan dilakukan) salah satu contohnya dengan menjaga niat baik sedekah yang telah dilakukan dengan tidak menyebut dan menyakiti perasaan penerima sedekah, hal ini disebutkan dalam firman Allah:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir ." (Al Baqarah:264)

Semoga bahasan tentang niat ini menjadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa menjaga niat selalu lurus dan ikhlas. Semoga dengan itu, Allah berkenan menerima amalan kita.. Aamiin..



Catatan sebuah pertemuan
16/04/15


19 March 2015

Ketika Kami Saling Melihat

Sudah setengah tahun berlalu semenjak aku masuk grup ODOLA (One Day One Ayat Akhwat), banyak sekali kisah mengalir dari sana, entah bahagia dan duka. Anggotanya pun datang dan pergi, yang kokoh menggantikan yang rapuh, begitu tiada henti. Dulu, sempat terpikir untuk menyerah saat aku kesulitan menghafal. Ketika hafal sedikit, lupa banyak, dihafal lagi, lupa lagi.. :(
Alhamdulillah, sangat bersukur bisa bertahan hingga kini..

Setengah tahun berlalu.. Waktunya melihat lebih dekat saudara kami

Setelah setengah tahun, bulan Maret ini menjadi bulan yang spesial bagi kami dengan disepakati sebagai bulan ta'aruf, bulan perkenalan (lebih dekat) keluarga ODOLA 31. Teknis ta'aruf adalah dengan memposting biodata taaruf masing-masing anggota sesuai dengan jadwal (tiap hari hanya satu orang sesuai nomor urut ODOLA), sedangkan anggota lainnya dipersilakan menanyai (lebih dalam) si pemilik biodata pada hari yang sama hingga pukul 24.00.

Misteri pun satu persatu terkuak.. 

Ujian kehidupan.. semua orang mengalaminya..

Sebelumnya, kami tidak tahu benar bagaimana kehidupan saudara-saudara kami, dan perkenalan ini sungguh membuka mata (hati) kami. Beberapa kisah perjalanan hidup saudara kami sangat menyentuh seperti mbak I yang belum dikaruniai anak setelah 14 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, mbak A yang diuji dengan "sakit" Leukimia, Mbak E yang sekian lama belum"menemukan" pendamping hidupnya. Ketangguhan mereka menghadapi itu semua membuat hati ini tersentil, seakan berkata, "Masih kurang nikmat apa lagi hidupmu?" 
Ya Allah.. Ampuni hamba yang kurang bersyukur.. T-T


Semangat itu..

Beberapa orang yang lain sangaaat semangat dalam menghafal, seperti mbak H yang jarang kurang 15 baris seharinya. Para bunda yang terus menghafal meski anak sakit, hamil, dan meski dengan berbagai kesibukan lainnya.. 

Sungguh, mengetahuit itu, aku merasa hanya seperti butiran debu T-T


Mudahkan kami Yaa Allah..
Istiqomahkan kami dalam kebaikan..





29 October 2014

Wahai pengajar dan orang tua, ingatlah akan hal ini..

Aku sangat menyukai dunia anak-anak. Hal inilah yang membuatku merasa nyaman selama bertahun2 mendampingi anak-anak di sekolah maupun TPA, belajar bersama mereka. Dari pengalaman itu akhirnya aku bisa belajar sedikit demi sedikit tentang pendidikan anak.

Disadari atau tidak seorang pengajar dan orang tua biasanya sudah lebih dulu merasa hebat dengan berbagai ilmu yang dimiliki. Akupun demikian. Sayangnya, meski ilmu terasa telah mumpuni, kadang ada saja permasalahan yang belum bisa terpecahkan. Padahal jika dirunut kembali, sebenarnya kita sudah berusaha menyelesaikannya sesuai dengan teori dari ilmu yang dipelajari. Lantas apakah yang salah??

Pernah aku hampir frustasi karena hal ini. Ketika anak-anak yang mulai berpolah tidak wajar, sulit diatur, melawan, dll. Ilmu yang kumiliki ternyata tak banyak membantu. Justru saat mulai pasrah, aku malah menemukan jawabannya. Ya, ternyata yang salah adalah diri kita sendiri. Jadi benar jika dikatakan gajah dipelupuk mata tak tampak, he.. Lama sekali mencari gajah ke sana kemari eh, ternyata nggak nampak saking dekatnya :D

Akhirnya aku sadar. Sehebat apapun pengajar juga orang tua, masih kalah hebat oleh sang pemilik ilmu, pembolak balik hati, pemberi hidayah. Ya, kita lupa. Lupa kalau sebenarnya anak-anak itu milik Allah. Lupa meminta padaNya. Lupa mendoakan anak-anak kita. Jupa untuk minta keberkahan ilmu dalam mengajar anak-anak kita. 

Betapa bodoh dan sombongnya.. Padahal para nabi pun selalu meminta pertolongan padaNya, mendoakan keluarga, keturunan juga umatnya. Namun kita yang bukan siapa-siapa malah lupa. Ilmu tak seberapa, tapi riya' dan merasa bisa :(

Anak-anak adalah titipan, kita hanya diminta menjaga untuk kelak dikembalikan dengan dimintai pertanggungjawaban. Maka, jagalah dengan sebenarnya, dengan tak lupa meminta pertolongan dariNya..  






24 October 2014

ODOLA dibalik layar (1)

Sudah hampir sebulan aku mengikuti program ODOLA (One Day One Line Akhwat). Sebuah program menghafal Al Qur'an dalam group Whatsapp. Rutinitas pun berubah. Suara hp menjadi semakin ramai. Saudara juga bertambah :)

Ada hal yang menarik dalam group ODOLA, masing-masing dari anggota dipasang-pasangkan untuk bisa saling setor dan simak. Dengan aturan yang seperti itu, otomatis masing-masing pasangan menjadi sangat dekat satu sama lain. Ah, kami menjadi seperti sudah mengenal lama, padahal bertemu saja belum :D

Selain saling setor rekaman hafalan, biasanya kami saling menyemangati kadang saling curhat dan berbagi..

Pekan ke tiga pasanganku sangat sibuk, beberapa kali ijin tak setor. Entah mengapa aku merasa rindu dengan rekaman ayat demi ayat yang dihafalnya. Dan.. rindu itu semakin lengkap ketika hpku rusak. terpaksa aku ijin setor dengan mengganti setor via telpon pada admin :(
Menjadi semakin sedih ketika aku hadir kembali dalam group ternyata pasanganku sudah berubah, hiks.. T-T
Ternyata pasanganku terpaksa keluar group karena 3 kali tidak setor selama sepekan.

Sedih harus berpisah.. tapi kami berjanji akan terus berusaha menghafal ayat demi ayat Al Qur'an, meski tak bersama lagi :)

Semoga Allah memudahkan cita-cita kami.. Aamiin..




25 January 2014

Menjadi istri dan ibu terbaik dari suami dan anak yang hebat

Beberapa hari yang lalu tak sengaja aku membaca tweet dari Kakek @JamilAzzaini yang isinya memberitahukan bahwa beliau akan berangkat umroh dan mempersilakan follower twitternya untuk nitip doa pada beliau (jika mau didoakan di sana). Caranya yaitu dengan menuliskan doa pada kolom komentar dari salah tulisan beliau di websitenya (jamilazzaini.com) yang berjudul Apa satu hal yang paling anda inginkan di dunia? 

Saat itu juga aku lantas berfikir untuk ikut menitip doa. Sempat bingung, doa apa? karena kek Jamil hanya memperkenankan untuk menuliskan satu hal saja untuk didoakan. Dari berbagai kebutuhan dan keinginan, akhirnya aku pun menyeleksi satu persatu. Akhirnya kutulislah dalam kolom komentar seperti berikut:



Memang semenjak kecil cita-cita terbesarku 'hanya' ingin bisa menjadi istri dan ibu terbaik bagi suami dan anak-anak yg hebat kelak. Ya, kelak, karena saat ini statusku masih single, oleh sebab itu permintaan doa sengaja kutambah dengan kata 'menikah' di depannya. Bagaimanapun juga untuk menjadi istri dan ibu terbaik harus menikah dulu bukan? :D

Mungkin bagi sebagian orang cita-cita 'hanya' menjadi istri atau ibu merupakan hal yang remeh. Tapi tidak bagiku. Karena untuk menggeluti profesi lain seperti guru, dokter, polisi, dll pasti ada sekolah formalnya, ada gelarnya, pun juga ada gajinya. Berbeda halnya ketika berprofesi sebagai istri juga ibu, tidak ada sekolahnya, pun tidak tampak berharga. Karenanya banyak juga istri yang ngotot ingin bekerja meski sang suami lebih menginginkan menjadi ratu sekaligus manager di rumahnya. Mengapa? Lagi-lagi kebanyakan hanya karena prestise..
*jika anda wanita karier, jadikan tujuan anda bekerja tidak sebatas karena dunia ya..

Padahal, dapat dikatakan wanita itu dapat dengan menggapai surga dengan cukup berada di rumahnya loh. Meski tidak mudah memang, harus banyak belajar untuk bisa membahagiakan dan membuat suami selalu ridho padanya. Banyak pula yang harus dipelajari untuk memiliki keturunan terbaik yang menjadi jalan menuju surga. Juga masih harus bekerja keras untuk membangun suasana surga di rumahnya. 

Seorang perempuan datang memohon nasehat pada Nabi Muhammad SAW. Nabi menanyakan apakah dia memiliki suami, dan perempuan itu mengiyakan. Kemudian Nabi menanyakan apakah dia melayani suaminya. Perempuan itu menjawab dia melakukan apa yang bisa dia lakukan. Kemudian Nabi berkata pada perempuan tersebut: “Engkau sama dekatnya dengan Surga dan sama jauhnya dari Neraka sebagaimana dekatnya engkau dalam melayani suamimu”, dan dalam riwayat lain “suamimu adalah Surgamu atau Nerakamu”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Nabi yang kita cintai pun pernah berpesan untuk mendidik anak kita sesuai dengan zaman mereka. Bukan zaman kita ataupun juga orang tua kita. Itu artinya sebagai orang tua kita harus belajar dalam mendidik anak dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi insan terbaik di masanya, juga membawa kebaikan di dunia dan akhirat pada keluarganya.

Allahua'lam, semoga Allah memudahkan kita untuk menjadi pasangan sekaligus orangtua terbaik..
*Semoga kek Jamil yang baik hati dan gemar menginspirasi mendapatkan balasan terbaik dari Allah dan diwujudkan keinginannya untuk bertemu manusia paling mulia, Rasulullah, kelak.. Aamiin :')



26 December 2013

Masih ditanya kapan nikah?

"Kapan nikah?"
Pernah mendapat pertanyaan serupa? atau malah sering?
Bayangin deh gimana rasanya kalo yang nanya dalam sehari nggak cuma satu atau dua orang? Aku pernah dalam beberapa hari (beruntun) yang menanyakan "kapan nikah?" hampir selalu lebih dari lima orang per harinya, haha.. Kalo dipikir-pikir sudah melebihi rata-rata "dosis" minum obat pada orang sakit tuh, overdosis :D

Sampai heran, karena di dunia maya (FB, Twitter, sms) bahkan hingga dunia nyata kompakan banget tanyanya. Sempat kepikiran tuh, bikin template jawaban  yang bisa balas otomatis untuk pertanyaan "kapan nikah", biar keren dan nggak bosen jawabnya, hehe.. ;)

Awas, hati-hati..! yang ngerasa sering tanya nanti lama-lama tak lempar piring cantik undangan cantik loh.. *ngarep :D

Beberapa temanku juga pernah curhat, ngadu gara-gara sebel dengan pertanyaan serupa. Yeah, memang kadang menyebalkan sih, tapi bisa kok dibuat woles. Toh daripada malah bete, galau, marah-marah, nggak semangat hidup, cemberut, muka jutek, nanti kita sendiri yang rugi. Bisa jadi tambah nggak ada yang mau tuh.. *becanda loh..

Pengalamaku nih biar bisa woles
Pertama anggap aja pertanyaan itu sebagai doa. Jadi semakin banyak pertanyaan berarti semakin banyak doa yang di dapat. Loh kok bisa? Yaa bisa..
Tiap ada yang tanya "kapan nikah?" jawab aja "doain yaa, biar segera.." atau dengan kata-kata serupa lainnya. Barangkali yang tanya pas orang shaleh terus doanya dikabulkan, kan yang dapet buahnya kita juga :)

Kedua, bersyukur ketika banyak yang bertanya, karena itu artinya banyak orang yang memperhatikan kita. Pilih mana, diperhatikan (meski menjengkelkan) atau diacuhkan? hayoo..

Ketiga, doakan orang-orang yang sudah layak (menikah) untuk segera dipertemukan dengan jodoh terbaiknya.

Berat memang mendoakan orang lain untuk segera mendapatkan "sesuatu" yang sesungguhnya juga sangat kita inginkan. Tapi tahukah bahwa justru dengan cara itulah seringkali kita akan lebih cepat mendapatkan "sesuatu" yang kita inginkan. Tau kenapa? Karena saat kita diam-diam mendoakan kebaikan bagi orang lain, saat itu juga malaikat akan mendoakan hal yang sama bagi kita. Indah bukan, jika malaikat pun ikut mendoakan?

Bukanlah cinta yang hebat jika masih terkotori kegalauan yang bersumber dari setan,
karena cinta yang hebat hanya bisa didapat dengan selalu berusaha mencintai-Nya,
mencintai sang pemilik cinta :)





05 December 2013

Menghadapi Pornografi pada Anak

Reshare, copas dari http://sekolahpernikahan.ning.com
workshop selamatkan generasi 25 November pukul 18:22
Wajib di baca buat orang tua yang peduli terhadap mental dan tumbuh kembang anak-anak kita. Terutama nasib negeri ini akan berada di tangan mereka.
******** Saya share dan copas dari FB Bee daycare Depok ********
Hasil Seminar tanggal 30 Oktober di kemang village, Jakarta By Elly Risman, M.Psi (Yayasan Buah Hati)
Panjang tapi sangat penting buat orang tua agar aware Seminardibuka dengan layar presentasi yang menayangkan contoh sms anak sekarang, dengan huruf biasa tapi dibuat secara ALAY, tapi dibuat sedemikian rupa, sehingga kami, seluruh orang tua yang ada di ruangan seminar, tidak ada yang bisa membaca sms apakah itu? Apa maksud sms tsb? Alaaahh…sms alay kan bisa dibaca. meski bikin mata dan otak kerja keras dulu buat tau maksudnya?
NO! Totally, ga ada satupun yang bisa baca sms tsb. Dan, Taaaraa…..ternyata selain dengan huruf alay, sms tsb, dibacanya harus dengan posisi HP terbalik (bagian atas HP menjadi bagian bawah)!
Can u imagine thattt???? DAN isinya adalah:
” Hi, sayang, aku kangen nih. Udah lama kita GA ML, Yuk, mumpung bonyok lagi pergi, yuk kita ketemuan…dsb .” (sori saya agak lupa persisnya namun isinya kurang lebih spt itu – ML= Making Love=berhub SEX)
Seisi ruangan seminar lgs heboh. Note dr pembicara: SMS sayang2an anak sekarang udah bukan i love u/I miss u, tapi udah soal LAMA GA ML… Demmm…Ihikksss dari awal seminar, mata saya udah melotot lebaarr!
2. Anak2 kita hidup di era digital. Banyak media elektronik & cetak yang diakses anak, banyak yang mengandung unsur pornografi: Games, Internet, HP, TV, VCD, Komik, Majalah dll
3. Yang pertama dibahas adalah GAMES . Games diabad 21, berdasar penelitian, gambar lebih realistis, pemain bisa memilih karakter apa saja, yang tidak ada di dunia nyata, ketrampilan lebih kompleks dan kecekatan yg lebih tinggi—> Kepuasan dan kecanduan lebih besar.
4. Jenis Games lebih beraneka macam Aksi, adventure, strategi, Role playing. Note dari pembicara: SUPER HATI2 dengan GAMES anak- anak anda! a. Ada games yang bergenre awal action, isinya adalah tembak2an dsb, namun ternyata jika, anak kita udah sampai level akhir, bonus di akhir levelnya adalah ML dengan pelacur jalanan…????? b. Ada games yang berjenis role playing, dan naudzubillahi min dzalik, ceritanya adalah tentang bagaimana “memperkosa paling asyik??????? Jadi tinggal pilih cerita yang melatarbelakangi , kemudian tinggal pilih perempuan model apa yg mau “dipilih”, modelnya ga pake baju sama sekali, dan tinggal pilih bagian tubuh mana yang mau dipegang pertama kal dst. Cursor berbentuk tangan, yg digerakkan oleh anak2-anak kitaa…. ——> Seisi ruangan seminar lgs heboh lagiii….Gumaman Astagfirrullah bertebarann diruangan….
5. Pikir baik2 jika anda ingin membelikan games atau anak anak anda beli games sendiri/ meminjam games dari teman! Dan hati-hati , jika didepan sekolah anak2 ada warnet! Jenis Games yang ada, murah dan gampang didapat, jenisnya sudah diluar perkiraan kita, orang tua! Note dari pembicara: suami saya, yg orang IT dan doyan maen games pun, terkejut bukan kepalang, pas tau soal jenis games ini!!:(
6. Internet. Situs Porno bertebaran di dunia maya. Dan, jangan salah, pembuatnya juga anak-anak kita juga! Bahkann…Untuk mendapatkan uang, mereka menjual video sex mereka sendiri!–> Pas seminar kami ditunjukkan ribuan video sex yg gampang diperoleh lewat internet. *tambahan : mohon maaf bagi pengusaha warnet dan games, semoga bisa lebih selektif memilih isi games dan securitas di dalam warnet, sudahkan disediakan filter anti Pornografi? Sudahkan memblokir situs-situs porno? Jangan khawatir warnet kita tidak laku, khawatirlah ketika Allah memintai pertanggung jawaban kita di akhirat nanti akibat kita yang secara tidak langsung menyediakan sarana menuju pornografi dan membiarkannya berlangsung di tempat kita. Note dari pembicara: a. Siapa bilang ML harus telanjang dan harus di tempat tidur/hotel ? –>> kami ditunjukkan sekilas video ABG berseragam SMP, sedang ML ditangga dan berpakaian lengkap! b. Hamil?siapa takkut!–> Bisa Aborsi !
7. HP. Hoho…Video2 sex tersebar melalui HP Kapasitas HP yang besar memungkinkan sang pemilik memiliki file2 berukuran besar seperti video dan gambar porno. Anak anda CLEAN?–> Bisa jadi dia dapat kiriman gambar/video dari temennya! Kasus : (yg pernah ditangani Ibu Elly) Ada seorang Ibu, yg datang ke beliau, shock karena menemukan gambar Vagina-seseorang di BBnya, yg ternyata setelah ditelusuri adalah kepunyaan temen sekolah (wanita) anaknya yang lelaki (yang suka minjem BB beliau!)…
8. Televisi . Program TV yang masih pantas diikuti, bisa dihitung dengan tangan. Lainnya adalah program pembodohan, hantu, kekerasan dan pornografi. Sinetron, telenovela, sinetron2 Jepang/korea , film dsb. Jangan salah, Iklan pun juga menyesatkan. Ayoo jangan anggap enteng sinteron/filim2 korea/jepang! Lama2 anak anda terbrainwash, terbiasa dengan kekerasan, sex bebas!
9. KOMIK . Ya, komik memang bergambar kartun. Tapi soal cerita, ga kalah dengan novel porno lainnya. Bahkan lebih mengerikan karena didukung dengan gambar. Gambar sampul depan, mungkin tidak menyiratkan 1 kepornoan pun, tapi didalamnya, kita orang tua harus tau bahwa ceritanya ujung2nya tentang sex bebas.
Note dari pembicara: Dari, survey yang telah dilakukan pembicara, salah satu judul games, komik, dvd yang masuk dalam kategori “BaHAYA” adalah NARUT*… semuanya yg berbau NARUT*, hati2!! WATCH OUT!!!! APA TUJUANNYA? APA YANG MEREKA INGINKAN TERHADAP ANAK-ANAK KITA
1.Yang mereka inginkan, anak dan remaja kita memiliki MENTAL MODEL PORNO = perpustakaan porno, yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
2.Kerusakan otak permanen —> yang hasil akhir yang diinginkan adalah– >INCEST!!!
3. Sasaran tembak utama: Anak2 kita yg belum baligh. Jika sudah mengalami 33-36 ejakulasi–> pecandu pornografi –>PASAR MASA DEPAN!!!
Proses Kecanduan & Akibatnya.
1. Didalam otak ada bagian yang disebut PRE FRONTAL CORTEX (PFC). PFC, tempat dibuatnya moral, nilai2, bertanggung jawab untuk: perencanaan masa depan, organisasi, pengaturan emosi, control diri, konsekuensi, pengambilan keputusan. PFC–> Matang diusia 25 thn.
2. Sekali anak mencoba “kenikmatan” semu–> Dopamin ( ket: suatu hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus) diproduksi –> Anak merasa senang–> Kemudian timbul rasa bersalah.
3. Saat anak merasa senang tsb (kebanjiran Dopamin), maka yang aka terganggu adalah: Analisa, penilaian, pemahaman, pengambilan keputusan, Makna hubungan, Hati Nurani—>Spiritualitas /Iman akan terkikis–> ANAK TUMBANG–> Mental Model Porno—> INCEST!!!!
4. Bagian otak yang rusak karena Narkoba: 3 bagian saja, tapi oleh Pornografi/SEX: 5 bagian otak yang rusak!
5. Industri yang terlibat Pornografi: Entertainment, Pornografi, Perfilman, Majalah Porno, Musik, Jaringan TV Kabel, Pembuat dan pemasar Video Games dll SIAPKAH KITA SEBAGAI ORTU?
1. Kesalahan Budaya. Yang mengasuh anak: IBU!! Ayah mencari Nafkah, bila perlu baru lapor Ayah!! SALAH BESAR!—> REVOLUSI PENGASUHAN!! ………… (Nyambung dengan artikel pak Gendi, Where’s All The Father Gone?Kemana Para Ayah?…Indonesia , A Fatherless Country???) Lihat fenomena Anak2 Jack Mania?–> Kemana AYAHmu nakkk? Kemana ibumu naak???? Note dari pembicara: Bukan main saya bersyukurnya saya, pas bagian ini. Syukur Alhamdullillah, saya berhasil “memaksa” suami saya untuk ikut seminar ini.
2. Kelalaian kita sebagai ortu: Orang Tua Kurang:
1. Mempunyai waktu dengan anak. Are u a weekend parent? Anak di ikutkan les sana-sini. Pertanyaan orang tua ke anak hanya tentang les mu gimana nak? Nilaimu berapa nak? Kamu ga bolos kan? Kamu biasa ngerjain ujian kan hari ini?—> Anak2 menjadi anak yg BLASTED (Boring–>Lazzy–>Stress!)
2. Mengajarkan agama & penerapannya?—>Eksport! Merasa cukup menyekolahkan anak2 di sekolah berbasis agama. Anak disuruh les ngaji agama. Penerapan? NOL BESAR!! …. Menyuruh anak sholat tepat waktu, ortu? Bolong2 sholatnya? Ortu berbaju tertutup, anaknya maen ke mall hanya memakai rok mini/tanktop? Anak disuruh les ngaji? Ortunya ngaji aja ga bisa!!!! dsb..dsbb.
3. Target pengasuhan: UMUM, kurang teguh pada prinsip—>hanyut dalam TREND. Temen anak di sekolah pada punya IPOD, Anak buru2 dibelikan—> malu dibilang ga trendy? Malu anak punyanya HP jadul yg cum bisa sms/telp?–> dibelikan BB palg mutakhir…
4. Tanggap Teknologi & Gagap Teknologi (Gaptek) Ortu bisanya memfasilitasi, tapi nol besar dengan pengetahuan mengenai perangkat yg dibelikan buat anak-anaknya. Buktinya: baca sms alay aja ga bisa!…gimana mo ngawasin anak? Note dr pembicara: Jadi orangtua, harus “GAUL” dan PINTER !!! siapa biang jadi orangtua itu gampang?
5. Memberikan anak perangkat teknologi, tidak tahu akibat negatifnya, tanpa penjelasan dan tanpa persyaratan. Note dr pembicara: Orang Tua sekarang adalah Generasi ORTU yang ABAI… Generasi ORTU PINGSAN!! Yang penting anak sekolah,les, diam di rumah didepan Komputer, Games, HP, Televisi —> Yakin, Anak anda AMAN????
6. Berkomunikasi yang baik dan benar : tidak memahami perasaan anak & remaja.
TIPS Membuat Anak Tangguh di Era Digital:
1. Hadirkan Allah/Tuhan didalam diri anak. Ajarkan untuk selalu ingat Allah taat kepadaNYA dari kecil. Hindari: Jangan sampai kamu hamil ya, Bikin malu keluarga! Bapak / Ibu malu!!!—> Salah Besar. Ajarkan bahwa, dimanapun dia berada, Allah tau apa yang dia perbuat!
2. Perbaiki pola pengasuhan/ parenting. Libatkan kedua-belah pihak. Jangan jadi ortu yang abai bin pin
3. Validasi anak : penerimaan, pengakuan dan Pujian Jangan jadikan anak anda, anak yang BLASTED! Boringg –> Lazzy –> Stressed!!
4. Mandiri & Bertanggung jawab kepada ALLAH, diri sendiri, keluarga & masyarakat.
5. Memberikan fasilitas pada anak harus dengan landasan dan persyaratan agama yang jelas
6. Mempunyai MODEL yang baik dan benar KOMIK
• Cek bacaan anak
• Baca dulu sebelum membeli
• Secara Berkala periksa meja belajar/ lemari/kolong tempat tidur . Notes: JANGAN SAMPAI KETAHUAN ANAK!!
• Kenalkan anak pada berbagai jenis bacaan
• Diskusikan bacaan dengan anak GAMES
• Perhatikan letak computer/media video games di rumah
• Perhatikan jarak antara mata anak/ ruang cukup pencahayaan , layar tidak terlalu terang
• Pilihkan meja & kursi yang ergonomis
• Buat kesepakatan dengan anak tentang:
o Berapa dalam seminggu
o Kapan waktu yang tepat
o Games apa yg boleh dimainkan
o Sanksi apa yang diberlakukan , jika melanggar
• Dampingi anak dalam membeli games dan cek selalu rating Games dalam kemasan games. Banyak video games ber-rating AO (Adult Only) atau M (mature) yang dibajak dengan rating ESRB (Entertainment Software Rating Board, sebuah lembaga pemberi rating untuk games hiburan) diubah menjadi Teen, seperti GTA San Andreas, Mass Effect, Gta IV dsb. Note dari pembicara: Marak video game kekerasan yang menampilkan secara gamblang adegan seksual di tengah-tengah video gamenya seperti GTA: San Andreas dan Mass Effect. GTA: San Andreas mendapatkan kecaman keras dari banyak kalangan dunia seperti Jack Thompson dan Hillary Clinton, sehingga memaksa produsennya mengganti rating ESRBnya menjadi A (awalnya M (Mature)).
Hal ini mengakibatkan profitnya turun hingga $28.8 juta. Pada tanggal 20 Oktober 2003, Aaron Hamel dan Kimberly Bede menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh 2 remaja, William dan Josh Buckner, karekarena/ na keduanya terinspirasi setelah memainkan GTA III. Akibat kejadian tersebut Aaron meninggal dunia, sedangkan Kimberley mengalami luka parah. TV
• Atur jam menonton TV o No TV dibawah 2 thun o 5-7 tahun paling lama menonton TV 2 jam/hari
• Kenalkan dan diskusikan ttg progra TV yang baik dan buruk
• Perhatikan jarak menonton INTERNET
• Perhatikan letak computer : tidak menghadap dinding
• Lakukan filterisasi terhadap situs porno (pasang alat pemblokir situs porno)
• Buat Kesepakatan tentang waktu bermain internet
• Secara berkala, cek situs apa saja yang telah dibuka anak di computer
IKHTIAR TERAKHIR
1. Perbanyak mendengarkan perasaan. GUNAKAN 2 TELINGA lebih sering daripada satu MULUT
2. Orang tua harus TTS = TEGAS, TEGAR, SABAR
3. Meningkatkan diri dengan berbagai macam pengetahuan (Seminar, pelatihan, buku parenting dan agama)
4. Setelah semua upaya —> DOA Jujur, pas pada saat mengikuti seminar tsb, beberapa kali, saya menitik-kan airmata – mbrebes mili. Betapa saya merinding hebat dan pengen segera pulang memeluk anak- anak saya.. Semoga saya bukan salah satu orangtua yg pingsan ituu… Semoga anak2 saya (kita), menjadi anak2 yang sholeh dan selalu dilindungi oleh Yang Maha Kuas Amin…aminn..Ya robbal alamin… Mohon maaf jika kurang berkenan… (source: http://irrasistible.wordpress.com/2011/01/26sharing-seminar-bu-elly/ )
Serial Liputan LINGKARAN PORNOGRAFI PADA ANAK, juga ada di Seputar Indonesia Siang di RCTI 3 hari ini, saya miris sekali dan hampir menangis sewaktu ada seorang anak SD (kalo dari fisiknya mungkin sekitar kelas 4 ato 5 SD) diwawancarai, ketika ditanya kenapa dia senang ke warnet jawabnya: "mau liat yang porno2x" ....jeduaarr... lengkapnya percakapan si anak dan reporter mungkin spt ini:
Reporter(R): Mau apa ke warnet ?
Anak(A): Mau lihat yang porno-porno
R : Emang Sering ya ke warnet?
A : Tiap Hari sepulang sekolah selalu mampir dulu ke warnet
R : Sama bapaknya gak dilarang
A : Bapaknya gak tau
R : Emang bilangnya gimana ke bapak
A : kalo bapak tanya dari mana saja kamu,aku bilang dari warnet, main games. (Mungkin kalimatnya tidak sama persis, tapi kira2x seperti itulah dialognya)
Buat Para Ortu,Guru dan Semua Orang yang peduli terhadap masa depan anak-anak Indonesia.. Please dukung terus pemberantasan pornografi di indonesia...bukan demi diri kita tapi demi masa depan anak-anak kita Mohon Maaf bila ada yang kurang berkenan Detil bagaimana bahayanya kecanduan pornografi monggo dilihat di note selanjutnya Kecanduan Pornografi Lebih Merusak Otak Daripada Narkoba (Baca disini: https://www.facebook.com/notes/herlina-khikmayanti/kecanduan-pornografi-lebih-merusak-otak-daripada-narkoba/497369028380 ) ***
Mohon Share. Semoga bermanfaat. Semoga Allah lindungi diri kita dan keluarga, anak-anak kita dari bahaya Pornografi, mari dekatkan diri dan anak-anak pada Al-Qur'an **

29 November 2013

Selembar Cinta untuk Ibu

 Terima kasih Ibu, telah merawatku hingga sehat wal'afiat... makasih bu.. ^_^ (Intan).

Terima ibu, telah merawatku hingga kecil dan besar saya sehat wal'afiat, makasih bu.. (Nabila).



I Love U ibu Tiwik (Elsa).

Terima kasih Ibu telah merawatku hingga sebesar ini (Bukit).


"A good name is better than riches"
Berkat jasamu saya bisa menjadi baik seperti ini, Makasih biyung ^_^ (Suci)

Terima kasih Ibu engkau telah membesarkanku hingga sebesar ini!! 
"Terima kasih Ibu" (Putri)



I Love U mamak Juni (Juliana) 



Terima kasih Ibu, telah merawatku sewaktu aku sakit (Faisal)

Terima kasih ibu, engkau telah membesarkanku hingga besar sampai saai ini. 
"Terima kasih Ibu" (Priya) 

Terima kasih Ibu, sudah membelikan jam tangan (Zaki)



 I Love U - ILY. Terima kasih Ibu engkau telah membesarkanku hingga besar sampai saat ini. 
"Terima kasih Ibu" (Rafin)


 Terima kasih Ibu engkau telah membesarkanku hingga besar sampai saat ini. 
"Terima kasih Ibu" (Ani)


Kita ke danau mencari ikan
ikannya berwarna abu-abu
saya di sini mengucapkan
selamat hari ibu (Iis)


Terima kasih ibu, kebaikannya ibu, lofyu ibu karena Allah.
Berkat ibu saya bisa bersekolah (Nita)

Oh Ibu engkau segalanya bagiku 
dan engkau selalu menemaniku 
bila sedih engkau menghibur
engkau merawatku sejak aku kecil
dari matahari terbit hingga terbenam
engkau segalanya bagiku
Ibu jasamu takkan kulupakan (Nisa)


para krucils


ABG unjuk gigi :D



Lembaran tanda cinta kami untuk Ibu

28 November 2013
TPA Ulul Albab :)